bobo' ah ===>>>

Photobucket

Selasa, 13 Juli 2010

tipes

tipes

Hati-hatilah pada saat musim hujan seperti sekarang ini. Selain banyak bakteri yang berkembang biak kadangkala prilaku hidup kita belum sehat. Sertingkali kita jajan dipinggir jalan yang sudah barang tentu banyak debu yang menempel di jajanan tersebut. Makan bakso, saos satu botol kita habiskan sendiri….(mentang-mentang gratis). Namun prilaku hidup kita inilah yang banyak mendatangkan penyakit, salah satunya adalah tipes. Penyakit tipes disebabkan oleh Bakteri Salomenella Typhosa……nama kerannya tersebut sekeren bahaya yang ditimbulkannya. Kuman ini lebih banyak menular lewat makanan dan minuman, tinja dan air seni yang dibawa oleh lalat…..(nah lo..) Kuman Sallomella termasuk genus bakteri entrobakteria gram negatif yang berbentuk tongkat dengan masa inkubasi kuman dalam tubuh 5-12 hari. Nama keren bakteri tipes diberikan oleh Pak tua Edward Salmon, seorang ahli patologi dari Amerika, walaupun rekannya theobold Smith yang pertama kali menemukan bakterium pada Tahun 1885 pada tubuh babi.

Pada demam tifoid/tipes ini, ada beberama masa ketika kuman masuk ke dalam tubuh penderita, diantaranya:

Masa inkubasi (saat pertama kali kuman ini masuk kemudian tidur sebentar untuk menyiapkan amunisi yang diperluan untuk menyerang tubuh kita), Masa ini berlangsung 7-12 hari, walaupun pada umumnya adalah 10-12 hari. Pada awal penyakit ini keluhan dan gejala penyakit ini tidaklah khas, biasanya berupa:

  1. Anoreksia (‘ga nafsu makan, bukan karena makanannya g’ enak lho..)
  2. Rasa malas
  3. Sakit kepala bagian depan
  4. Nyeri otot
  5. Lidah kotor
  6. Gangguan perut (perut meragam dan sakit)

Gejala Khas dari demam ini?

Biasanya jika gejala khas itu yang tampak, diagnosis kerja pun bisa langsung ditegakkan. Yang termasuk gejala khas Demam tifoid adalah sebagai berikut.

Minggu Pertama (awal terinfeksi)

Setelah melewati masa inkubasi 10-14 hari, gejala penyakit itu pada awalnya sama dengan penyakit infeksi akut yang lain, seperti demam tinggi yang berpanjangan yaitu setinggi 39ºc hingga 40ºc, sakit kepala, pusing, pegal-pegal, anoreksia, mual, muntah, batuk, dengan nadi antara 80-100 kali permenit, denyut lemah, pernapasan semakin cepat dengan gambaran bronkitis kataral, perut kembung dan merasa tak enak,sedangkan diare dan sembelit silih berganti.

Pada akhir minggu pertama,diare lebih sering terjadi. Khas lidah pada penderita adalah kotor di tengah, tepi dan ujung merah serta bergetar atau tremor. Episteksis dapat dialami oleh penderita sedangkan tenggorokan terasa kering dan beradang. Jika penderita ke dokter pada periode tersebut, akan menemukan demam dengan gejala-gejala di atas yang bisa saja terjadi pada penyakit-penyakit lain juga.

Ruam kulit (rash) umumnya terjadi pada hari ketujuh dan terbatas pada abdomen disalah satu sisi dan tidak merata, bercak-bercak ros (roseola) berlangsung 3-5 hari, kemudian hilang dengan sempurna. Roseola terjadi terutama pada penderita golongan kulit putih yaitu berupa makula merah tua ukuran 2-4 mm, berkelompok, timbul paling sering pada kulit perut, lengan atas atau dada bagian bawah, kelihatan memucat bila ditekan. Pada infeksi yang berat, purpura kulit yang difus dapat dijumpai. Limpa menjadi teraba dan abdomen mengalami distensi.

Minggu Kedua

Jika pada minggu pertama, suhu tubuh berangsur-angsur meningkat setiap hari, yang biasanya menurun pada pagi hari kemudian meningkat pada sore atau malam hari. Karena itu, pada minggu kedua suhu tubuh penderita terus menerus dalam keadaan tinggi (demam). Suhu badan yang tinggi, dengan penurunan sedikit pada pagi hari berlangsung. Terjadi perlambatan relatif nadi penderita. Yang semestinya nadi meningkat bersama dengan peningkatan suhu, saat ini relatif nadi lebih lambat dibandingkan peningkatan suhu tubuh.

Gejala toksemia (ketika kuman sudah masuhk aliran darah) semakin berat yang ditandai dengan keadaan penderita yang mengalami delirium. Gangguan pendengaran umumnya terjadi. Lidah tampak kering,merah mengkilat. Nadi semakin cepat sedangkan tekanan darah menurun, sedangkan diare menjadi lebih sering yang kadang-kadang berwarna gelap akibat terjadi perdarahan. Pembesaran hati dan limpa. Perut kembung dan sering berbunyi. Gangguan kesadaran. Mengantuk terus menerus, mulai kacau jika berkomunikasi dan lain-lain.

Minggu Ketiga

Suhu tubuh berangsung-angsur turun dan normal kembali di akhir minggu. Hal itu jika terjadi tanpa komplikasi atau berhasil diobati. Bila keadaan membaik, gejala-gejala akan berkurang dan temperatur mulai turun. Meskipun demikian justru pada saat ini komplikasi perdarahan dan perforasi cenderung untuk terjadi, akibat lepasnya kerak dari ulkus. Sebaliknya jika keadaan makin memburuk, dimana toksemia memberat dengan terjadinya tanda-tanda khas berupa delirium atau stupor,otot-otot bergerak terus, inkontinensia alvi dan inkontinensia urin.

Meteorisme dan timpani masih terjadi, juga tekanan abdomen sangat meningkat diikuti dengan nyeri perut. Penderita kemudian mengalami kolaps. Jika denyut nadi sangat meningkat disertai oleh peritonitis lokal maupun umum, maka hal ini menunjukkan telah terjadinya perforasi usus sedangkan keringat dingin,gelisah,sukar bernapas dan kolaps dari nadi yang teraba denyutnya memberi gambaran adanya perdarahan. Degenerasi miokardial toksik merupakan penyebab umum dari terjadinya kematian penderita demam tifoid pada minggu ketiga.

Minggu Keempat

Merupakan stadium penyembuhan meskipun pada awal minggu ini dapat dijumpai adanya pneumonia lobar atau tromboflebitis vena femoralis.

Komplikasi jika tidak ditangani segera?

1. Komplikasi Intestinal

  • Perdarahan usus
  • Perforasi usus
  • Ileus paralitik

2. Komplikasi Ekstra -Intestinal

  • Komplikasi Kardiovaskuler : kegagalan sirkulasi perifer (renjatanseptik),miokarditis,trombosis dan tromboflebitis
  • Komplikasi darah : anemia hemolitik ,trombositopenia, dan /atau Disseminated
  • Intravascular Coagulation (DIC) dan Sindrom uremia hemolitik
  • Komplikasi paru : Pneumonia,empiema,dan pleuritis
  • Komplikasi hepar dan kandung empedu : hepatitis dan kolesistitis
  • Komplikasi ginjal : glomerulonefritis,pielonefritis, dan perinefritis
  • Komplikasi tulang : osteomielitis,periostitis,spondilitisdan Artritis
  • Komplikasi Neuropsikiatrik : Delirium, meningismus, meningitis, polineuritisperifer, sindrom guillain-barre, psikosis dan sindrom katatonia

Langkah terbaik adalah segera mungkin konsultasikan dengan dokter.

Rabies

Rabies

Rabies adalah penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Virus rabies ditularkan ke manusia melalu gigitan hewan misalnya oleh anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Rabies disebut juga penyakit anjing gila.



Etimologi
Kata rabies berasal dari bahasa Sansekerta kuno rabhas yang artinya melakukan kekerasan/kejahatan. Dalam bahasa Yunani, rabies disebut Lyssa atau Lytaa yang artinya kegilaan. Dalam bahasa Jerman, rabies disebut tollwut yang berasal dari bahasa Indojerman Dhvar yang artinya merusak dan wut yang artinya marah. Dalam bahasa Prancis, rabies disebut rage berasal dari kata benda robere yang artinya menjadi gila.


Sejarah
Rabies bukanlah penyakit baru dalam sejarah perabadan manusia. Catatan tertulis mengenai perilaku anjing yang tiba-tiba menjadi buas ditemukan pada Kode Mesopotamia yang ditulis 4000 tahun lalu serta pada Kode Babilonia Eshunna yang ditulis pada 2300 SM. Democritus pada 500 SM juga menuliskan karakteristik gejala penyakit yang menyerupai rabies.
Aristotle, pada 400 SM, menulis di Natural History of Animals edisi 8, bab 22

“ .... anjing itu menjadi gila. Hal ini menyebabkan mereka menjadi agresif dan semua binatang yang digigitnya juga mengalami sakit yang sama. ”


Hippocrates, Plutarch, Xenophon, Epimarcus, Virgil, Horace, dan Ovid adalah orang-orang yang pernah menyinggung karakteristik rabies dalam tulisan-tulisannya. Celsius, seorang dokter di zaman Romawi, mengasosiasikan hidrofobia (ketakutan terhadap air) dengan gigitan anjing, di tahun 100 Masehi. Cardanus, seorang penulis zaman Romawi menjelaskan sifat infeksi yang ada di air liur anjing yang terkena rabies. Pada penulis Romawi zaman itu mendeskripsikan rabies sebagai racun, yang mana adalah kata Latin bagi virus. Pliny dan Ovid adalah orang yang pertama menjelaskan penyebab lain dari rabies, yang saat itu disebut cacing lidah anjing (dog tongue worm). Untuk mencegah rabies di masa itu, permukaan lidah yang diduga mengandung "cacing" dipotong. Anggapan tersebut bertahan sampai abad 19, ketika akhirnya Louis Pasteur berhasil mendemonstrasikan penyebaran rabies dengan menumbuhkan jaringan otak yang terinfeksi di tahun 1885 Goldwasser dan Kissling menemukan cara diagnosis rabies secara modern pada tahun 1958, yaitu dengan teknik antibodi imunofluoresens untuk menemukan antigen rabies pada jaringan.



Penyebab
Rabies disebabkan oleh virus rabies yang masuk ke keluarga Rhabdoviridae dan genus Lysavirus. Karakteristik utama virus keluarga Rhabdoviridae adalah hanya memiliki satu utas negatif RNA yang tidak bersegmen. Virus ini hidup pada beberapa jenis hewan yang berperan sebagai perantara penularan. Spesies hewan perantara bervariasi pada berbagai letak geografis. Hewan-hewan yang diketahui dapat menjadi perantara rabies antara lain rakun (Procyon lotor) dan sigung (Memphitis memphitis) di Amerika Utara, rubah merah (Vulpes vulpes) di Eropa, dan anjing di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Afrika, Asia, dan Amerika Latin memiliki tingkat rabies yang masih tinggi Hewan perantara menginfeksi inang yang bisa berupa hewan lain atau manusia melalui gigitan. Infeksi juga dapat terjadi melalui jilatan hewan perantara pada kulit yang terluka. Setelah infeksi, virus akan masuk melalui saraf-saraf menuju ke sumsum tulang belakang dan otak dan bereplikasi di sana. Selanjutnya virus akan berpindah lagi melalui saraf ke jaringan non saraf, misalnya kelenjar liur dan masuk ke dalam air liur. Hewan yang terinfeksi bisa mengalami rabies buas/ ganas ataupun rabies jinak/ tenang. Pada rabies buas/ ganas, hewan yang terinfeksi tampak galak, agresif, menggigit dan menelan segala macam barang, air liur terus menetes, meraung-raung gelisah kemudian menjadi lumpuh dan mati. Pada rabies jinak/tenang, hewan yang terinfeksi mengalami kelumpuhan lokal atau kelumpuhan total, suka bersembunyi di tempat gelap, mengalami kejang dan sulit bernapas, serta menunjukkan kegalakan
Meskipun sangat jarang terjadi, rabies bisa ditularkan melalui penghirupan udara yang tercemar virus rabies. Dua pekerja laboratorium telah mengkonfirmasi hal ini setelah mereka terekspos udara yang mengandung virus rabies. Pada tahun 1950, dilaporkan dua kasus rabies terjadi pada penjelajah gua di Frio Cave, Texas yang menghirup udara di mana ada jutaan kelelawar hidup di tempat tersebut. Mereka diduga tertular lewat udara karena tidak ditemukan sama sekali adanya tanda-tanda bekas gigitan kelelawar.


Manifestasi Klinis
Gejala rabies biasanya mulai timbul dalam waktu 30-50 hari setelah terinfeksi. Masa inkubasi virus hingga munculnya penyakit adalah 10-14 hari pada anjing tetapi bisa mencapai 9 bulan pada manusia Bila disebabkan oleh gigitan anjing, luka yang memiliki risiko tinggi meliputi infeksi pada mukosa, luka di atas daerah bahu (kepala, muka, leher), luka pada jari tangan atau kaki, luka pada kelamin, luka yang lebar atau dalam, dan luka yang banyak. Sedangkan luka dengan risiko rendah meliputi jilatan pada kulit yang luka, garukan atau lecet, serta luka kecil di sekitar tangan, badan, dan kaki.
Gejala sakit yang akan dialami seseorang yang terinfeksi rabies meliputi 4 stadium:

Stadium prodromal
Dalam stadium prodomal sakit yang timbul pada penderita tidak khas, menyerupai infeksi virus pada umumnya yang meliputi demam, sulit makan yang menuju taraf anoreksia, pusing dan pening (nausea), dan lain sebagainya.

Stadium sensoris
Dalam stadium sensori penderita umumnya akan mengalami rasa nyeri pada daerah luka gigitan, panas, gugup, kebingungan, keluar banyak air liur (hipersalivasi), dilatasi pupil, hiperhidrosis, hiperlakrimasi.

Stadium eksitasi
Pada stadium eksitasi penderita menjadi gelisah, mudah kaget, kejang-kejang setiap ada rangsangan dari luar sehingga terjadi ketakutan pada udara (aerofobia), ketakutan pada cahaya (fotofobia), dan ketakutan air (hidrofobia). Kejang-kejang terjadi akibat adanya gangguan daerah otak yang mengatur proses menelan dan pernapasan. Hidrofobia yang terjadi pada penderita rabies terutama karena adanya rasa sakit yang luar biasa di kala berusaha menelan air

Stadium paralitik
Pada stadium paralitik setelah melalui ketiga stadium sebelumnya, penderita memasuki stadium paralitik ini menunjukkan tanda kelumpuhan dari bagian atas tubuh ke bawah yang progresif.
Karena durasi penyebaran penyakit yang cukup cepat maka umumnya keempat stadium di atas tidak dapat dibedakan dengan jelas. Gejala-gejala yang tampak jelas pada penderita di antaranya adanya nyeri pada luka bekas gigitan dan ketakutan pada air, udara, dan cahaya, serta suara yang keras. Sedangkan pada hewan yang terinfeksi, gelaja yang tampak adalah dari jinak menjadi ganas, hewan-hewan peliharaan menjadi liar dan lupa jalan pulang, serta ekor dilengkungkan di bawah perut.


Diagnosis
Jika seseorang digigit hewan, maka hewan yang menggigit harus diawasi. Satu-satunya uji yang menghasilkan keakuratan 100% terhadap adanya virus rabies adalah dengan uji antibodi fluoresensi langsung (direct fluorescent antibody test/ dFAT) pada jaringan otak hewan yang terinfeksi. Uji ini telah digunakan lebih dari 40 tahun dan dijadikan standar dalam diagnosis rabies. Prinsipnya adalah ikatan antara antigen rabies dan antibodi spesifik yang telah dilabel dengan senyawa fluoresens yang akan berpendar sehingga memudahkan deteksi Namun, kelemahannya adalah subjek uji harus disuntik mati terlebih dahulu (eutanasia) sehingga tidak dapat digunakan terhadap manusia. Akan tetapi, uji serupa tetap dapat dilakukan menggunakan serum, cairan sumsum tulang belakang, atau air liur penderita walaupun tidak memberikan keakuratan 100%. Selain itu, diagnosis dapat juga dilakukan dengan biopsi kulit leher atau sel epitel kornea mata walaupun hasilnya tidak terlalu tepat sehingga nantinya akan dilakukan kembali post mortem diagnosis setelah hewan atau manusia yang terinfeksi meninggal.


Penanganan
Bila terinfeksi rabies, segera cari pertolongan medis. Rabies dapat diobati, namun harus dilakukan sedini mungkin sebelum menginfeksi otak dan menimbulkan gejala. Bila gejala mulai terlihat, tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan penyakit ini. Kematian biasanya terjadi beberapa hari setelah terjadinya gejala pertama.
Jika terjadi kasus gigitan oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies atau berpotensi rabies (anjing, sigung, rakun, rubah, kelelawar) segera cuci luka dengan sabun atau pelarut lemak lain di bawah air mengalir selama 10-15 menit lalu beri antiseptik alkohol 70% atau betadin. Orang-orang yang belum diimunisasi selama 10 tahun terakhir akan diberikan suntikan tetanus. Orang-orang yang belum pernah mendapat vaksin rabies akan diberikan suntikan globulin imun rabies yang dikombinasikan dengan vaksin. Separuh dari dosisnya disuntikkan di tempat gigitan dan separuhnya disuntikan ke otot, biasanya di daerah pinggang. Dalam periode 28 hari diberikan 5 kali suntikan. Suntikan pertama untuk menentukan risiko adanya virus rabies akibat bekas gigitan. Sisa suntikan diberikan pada hari ke 3, 7, 14, dan 28. Kadang-kadang terjadi rasa sakit, kemerahan, bengkak, atau gatal pada tempat penyuntikan vaksin.


Pencegahan
Pencegahan rabies pada manusia harus dilakukan sesegera mungkin setelah terjadi gigitan oleh hewan yang berpotensi rabies, karena bila tidak dapat mematikan (letal)
Langkah-langkah untuk mencegah rabies bisa diambil sebelum terjangkit virus atau segera setelah terkena gigitan Sebagai contoh, vaksinasi bisa diberikan kapada orang-orang yang berisiko tinggi terhadap terjangkitnya virus, yaitu:
• Dokter hewan.
• Petugas laboratorium yang menangani hewan-hewan yang terinfeksi.
• Orang-orang yang menetap atau tinggal lebih dari 30 hari di daerah yang rabies pada anjing banyak ditemukan
• Para penjelajah gua kelelawar.
Vaksinasi idealnya dapat memberikan perlindungan seumur hidup. Tetapi seiring berjalannya waktu kadar antibodi akan menurun, sehingga orang yang berisiko tinggi terhadap rabies harus mendapatkan dosis booster vaksinasi setiap 3 tahun. Pentingnya vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan seperti anjing juga merupakan salah satu cara pencegahan yang harus diperhatikan.

Lupus

Tubuh memiliki kekebalan untuk menyerang penyakit dan menjaga tetap

sehat. Namun, apa jadinya jika kekebalan tubuh justru menyerang organ

tubuh yang sehat. Penyakit Lupus diduga berkaitan dengan sistem imunologi

yang berlebih.

Penyakit ini tergolong misterius. Para dokter kadang bingung mendiagnosis

penyakit ini. Namanya sedikit unik, LUPUS.

Lupus dalam bahasa Latin berarti "anjing hutan". Istilah ini mulai dikenal

sekitar satu abad lalu. Awalnya, penderita penyakit ini dikira mempunyai

kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi .
Bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan rasa lelah

berkepanjangan , rambutnya rontok, persendian kerap bengkak dan timbul

sariawan. Penyakit ini tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat

menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh.

Gejala-gejala penyakit dikenal sebagai Lupus Eritomatosus Sistemik

(LES) alias Lupus. Eritomatosus artinya kemerahan. sedangkan sistemik

bermakna menyebar luas keberbagai organ tubuh. Istilahnya disebut LES

atau Lupus.

Masih awam

Jumlah penderita Lupus ini tidak terlalu banyak. Menurut data pustaka, di

Amerika Serikat ditemukan 14,6 sampai 50,8 per 100.000. Di Indonesia

bisa dijumpai sekitar 50.000 penderitanya.

Sedangkan di RS Ciptomangunkusumo Jakarta, dari 71 kasus yang

ditangani sejak awal 1991 sampai akhir 1996 , 1 dari 23 penderitanya

adalah laki-laki.

Penyakit Lupus masih sangat awam bagi masyarakat.

Setelah diteliti penyebab Lupus karena faktor keturunan dan lingkungan.

Penyakit ini justru diderita wanita usia produktif sampai usia 50 tahun.

Namun begitu, ada juga pria yang mengalaminya. Ahli menduga penyakit

ini berhubungan dengan hormon estrogen.

Karena Lupus menyerang wanita subur, kerap menimbulkan berbagai aspek

kesehatan. Misalnya hubungan dengan kehamilan yang menyebabkan

abortus, gangguan perkembangan janin atau pun bayi meninggal saat lahir.

Namun, hal ini bisa saja terjadi sebaliknya. Artinya, justru kehamilan bisa

memperburuk gejala Lupus. Sering dijumpai gejala Lupus muncul sewaktu

hamil atau setelah melahirkan.

Otoimun

Lupus merupakan penyakit yang menyerang perubahan sistem kekebalan

perorangan, yang sampai kini belum diketahui penyebabnya. Penyakit ini

muncul akibat kelainan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Dalam tubuh seseorang terdapat antibodi yang berfungsi menyerang sumber

penyakit yang akan masuk dalam tubuh. Uniknya, penyakit Lupus ini antibodi

yang terbentuk dalam tubuh muncul berlebihan.
Hasilnya, antibodi justru menyerang sel-sel jaringan organ tubuh yang sehat.

Kelainan ini disebut autoimunitas .

Antibodi yang berlebihan ini, bisa masuk ke seluruh jaringan dengan dua

cara yaitu :.

Pertama, antibodi aneh ini bisa langsung menyerang jaringan sel tubuh,

seperti pada sel-sel darah merah yang menyebabkan selnya akan hancur.

Inilah yang mengakibatkan penderitanya kekurangan sel darah merah atau

anemia.

Kedua, antibodi bisa bergabung dengan antigen (zat perangsang pemben

tukan antibodi), membentuk ikatan yang disebut kompleks imun.Gabungan

antibodi dan antigen mengalir bersama darah, sampai tersangkut di pem

buluh darah kapiler akan menimbulkan peradangan.

Dalam keadaan normal, kompleks ini akan dibatasi oleh sel-sel radang

(fagosit) Tetapi, dalam keadaan abnormal, kompleks ini tidak dapat

dibatasi dengan baik. Malah sel-sel radang tadi bertambah banyak sambil

mengeluarkan enzim, yang menimbulkan peradangan di sekitar kompleks.

Hasilnya, proses peradangan akan berkepanjangan dan akan merusak

organ tubuh dan mengganggu fungsinya. Selanjutnya, hal ini akan terlihat

sebagai gejala penyakit. Kalau hal ini terjadi, maka dalam jangka panjang

fungsi organ tubuh akan terganggu.

Umumnya penderita Lupus mengalami gejala seperti. kulit yang mudah

gosong akibat sinar matahari serta timbulnya gangguan pencernaan.

Gejala umumnya penderita sering merasa lemah, kelelahan yang

berlebihan, demam dan pegal-pegal. Gejala ini terutama didapatkan pada

masa aktif, sedangkan pada masa remisi (nonaktif) menghilang.

Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip

kupu-kupu. Kadang disebut (butterfly rash). Namun ruam merah menyerupai

cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang

bersisik.

Melihat banyaknya gejala penyakit ini, maka wanita yang sudah terserang

dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap Lupus.

Untuk sembuh total dari penyakit ini, tampaknya sulit. Dokter lebih berfokus

pada pengobatan yang sifatnya sementara.Lebih difokuskan untuk mencegah

meluasnya penyakit dan tidak menyerang organ vital tubuh.

Sabtu, 10 Juli 2010

Janji lho ya?

blogger-emoticon.blogspot.comSuatu ketika mandilah seorang lelaki di air terjun nan indah …..
Mandilah dia dengan menanggalkan semua pakaiannya .. dan berkecipak-cipuk
bermain dengan air ……. dari jarak kejauhan datanglah seorang banci
berjalan dan mendekat, mengintip lelaki tersebut yang sedang mandi ……
si banci menikmatinya ……. dan … UPPPS !!!! si banci menginjak ranting
..”KKKRRRIIIIIEEEEK”
Si lelaki terperanjat !!!
Lelaki : SIAPA TUCH ??blogger-emoticon.blogspot.com
Banci : (diam saja … takut ketahuan)…. … karena tidak ada yang menjawab
si lelaki melanjutkan mandinya.., tetapi si banci sial, dia jatuh terpeleset , “GUUUBRAAK”
Lelaki : SIAPA LAGI TUCH ? KALO GAK NGAKU GW SUMPEL PAKE BARANG GW
LOH!!!!blogger-emoticon.blogspot.com
Si banci keluar dari persembunyiannya sambil senyum-2 genit berkata
“…. JANJI LHO YA …..!”blogger-emoticon.blogspot.com

Isinya kecil

Seorang pria sedang asik menatap istrinya yang sedang mencoba bh-nya
yang baru beli. “Untuk apa beha itu kau beli?” tanyanya. “Tokh kau
tidak punya apa pun untuk dibungkus ….” “Hei,” potong istrinya.
“Apakah aku pernah ribut kalau kau memakai celana dalam?”

Disandera orang dayak

blogger-emoticon.blogspot.comPada perang dunia ke dua, tiga pesawat Belanda jatuh di Kalimantan. Ketiga
pilot itupun akhirnya disandera oleh warga setempat yang ternyata adalah
orang Dayak. Kebetulan orang2 dayak tersebut adalah ‘head hunter’ dan
sekaligus kanibal. Mengetahui hal tersebut, ketiga pilot yg takut
tersebut memohon agar tidak dibunuh.

blogger-emoticon.blogspot.comMaka kepala suku setempat berkata, ‘Kalo kamu semua masih mau hidup,
kalian harus pergi ke hutan dan bawa kembali SEPULUH buah yg jenisnya
sama. Tapi kalian hanya mendapatkan waktu tiga jam!’ Dengan sangat cepat
ketiga pilot itupun akhirnya lari ke hutan untuk mencari buah-buahan.

blogger-emoticon.blogspot.comSetelah dua jam pilot pertama pun akhirnya datang membawa sepuluh buah
apel. Kepala Suku: Baik kamu telah membawa 10 buah apel. Sekarang masukkan
semua apel itu melalui lobang pantat kamu satu persatu. Kalau kamu
merintih, atau membuat suara, kamu akan saya potong-potong jadi sate!!

Dengan perlahan-lahan sang pilot mencoba memasukkan apel pertama tanpa
merintih. Dengan penuh perjuangan dan ketahanan akhirnya apel pertama
bisa dia masukkan. Namun di apel yg ke dua ia tidak bisa menahan sakit
dari ng-ngnya, dan seraya merintih. Dengan kejam sang kepala suku
memenggal kepala sg pilot. Maka naiklah ia ke surga.blogger-emoticon.blogspot.com


blogger-emoticon.blogspot.comPilot kedua datang membawa 10 buah lengkeng. Dan kepala suku memeberikan
instruksi yg sama kepada sang pilot. Dalam hati, ‘Yah kalo lengkeng sih
gampang!’
Dan memang betul. Satu lengkeng masuk, dua lengkeng, tiga
lengkeng……..tapi pada saat ia memasukkan lengkeng yg ke sepuluh sang
kepala suku tiba2 memotong kepalanya.

Saat pilot 2 naik ke surga ia bertemu dengan pilot 1.blogger-emoticon.blogspot.com


Pilot 2: Wah kamu mati juga ya?
Pilot 1: Iya aku bawa apel sih. Kan sakit! Sialan itu kepala suku,
syaratnya berat banget! Trus kamu bawa buah apa?
Pilot 2: Lengkeng.
Pilot 1: Lengkeng? Itu kan gampang, kecil, gak sakit lagi!
Pilot 2: Emang betul. Semua lengkeng hampir aku masukkan semua ke dalam
lobang pantat. Tapi ya itu, tiba2 aku tertawa dan semua lengkeng yg aku
sudah masukkan keluar semua…..
Pilot 1: Bego kamu! Kog ketawa?
Pilot 2: Habis pas mau masukin lengkeng no.10 aku liat Pilot 3 bawa DUREN!blogger-emoticon.blogspot.com

Alasan Mengapa Aku Memecat Sekretaris

Dua minggu yang lalu merupakan ulang tahunku yang ke-35 dan mood-ku tidak terlalu baik pada pagi itu.

Aku turun untuk sarapan dengan harapan istriku akan mengucapkan dengan penuh sukacita “Selamat Ulang Tahun suamiku tersayang!” dan mungkin saja dengan sebuah kado ulang tahun untukku. Waktu berlalu dan bahkan dia tidak mengucapkan selamat pagi. Aku berpikir, ya, itulah istri, tapi mungkin anak-anakku akan mengingat kalau hari ini aku berulang tahun.

Anak-anak datang ke meja makan untuk sarapan namun mereka juga tidak mengatakan satu patah katapun. Akhirnya aku berangkat ke kantor dengan perasaan penuh kecewa dan sedih.

Ketika aku masuk ke ruangan, sekertarisku, Janet, menyapaku “Selamat pagi Boss, Selamat Ulang Tahun!”

Dan akhirnya aku merasa sedikit terobati mengetahui ada seseorang yang mengingat hari ulang tahunku.

Aku bekerja sampai tengah hari dan kemudian Janet mengetuk pintu ruanganku dan berkata, “Apakah Anda tidak menyadari bahwa hari ini begitu cerah di luar dan hari ini adalah hari ulang tahun Anda, mari kita pergi makan siang, hanya kita berdua”.

Aku berkata “Wow, itu adalah perkataan yang luar biasa yang saya dengar hari ini, mari kita pergi”.

Kami berdua pergi makan siang. Kami tidak pergi ke tempat di mana kami biasanya makan siang, tetapi kami pergi ke tempat yang sepi. Kami memesan 2 botol martiny dan sangat menikmati makan siang kami.

Dalam perjalanan pulang ke kantor, dia berkata, “Anda tahu ini adalah hari yang begitu indah, Kita tidak perlu kembali ke kantor kan?”

“Tidak perlu, saya pikir tidak perlu.” jawabku.

Lalu dia mengajak saya untuk mampir ke apartemennya.

Setelah tiba di apartemennya, dia berkata, “Boss, jika Anda tidak keberatan, saya akan pergi ke ruang tidur dan melepaskan sesuatu agar lebih nyaman”.

Tentu saja sahutku dengan gembira. Dia pergi ke kamar tidur dan kira-kira enam menit kemudian dia keluar membawa kue ulang tahun yang besar diiringi oleh istri, anak-anakku dan sejumlah rekan kerja kami sambil menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun.

Aku hanya duduk terpaku di sana…

Di sebuah sofa panjang, telanjang tanpa sehelai benang…

SMS Malam Pertama

Alkisah ada 3 orang saudara, sebut saja mereka Vira, Voni, dan Veni yang dinikahkan secara masal oleh orangtuanya. Setelah itu mereka pergi berbulan madu bersamaan. Kalau Vira pergi ke Pulau Batam, Voni pergi Ke Kepulauan Seribu dan Veni si bungsu pergi ke Bali.

Namanya orang Tua sayang sama anak, selama mereka berbulan madu kedua Orang Tua mereka minta dikirim kabar tentang segala yang terjadi selama mereka berbulan madu.

Tapi agar berita yang dikirim singkat dan tidak terlalu Vulgar, mereka menggunakan Kode/Sandi tentang moto-moto Iklan. Supaya praktis dan murah, berita dikirim lewat SMS.

3 hari setelah kepergian anak mereka berbulan madu, diterimalah sebuah SMS… yang rupanya dari VIRA di Pulau Batam. Isi beritanya cukup sederhana, “STANDARD CHARTERED”. Setelah membaca berita tersebut mereka mencari Iklan Standard Chartered di koran dan terbacalah tulisan besar berbunyi, “BESAR, KUAT dan BERSAHABAT!”.

Tersenyumlah kedua orang tua mereka membaca berita dari Vira. Hari ke 4 datang SMS kedua, yang rupanya berasal dari Voni di Kepulauan Seribu. Isi beritanya juga cukup singkat yaitu, “NESCAFE”. Setelah membaca surat tersebut, dengan tergesa-gesa kedua orang tua mereka mencari koran dan membaca Iklan NESCAFE yang berbunyi, “NIKMATNYA SAMPAI TETES TERAKHIR”.

Maka kedua orang tua mereka pun tersenyum bahagia sambil sedikit haha.. hihi.. Hari ke 5 ditunggu tidak ada berita/SMS yang datang. Hari ke 6 begitu pula tidak ada sebuah SMS pun. Hari ke 7 begitu pula tidak ada kabar dari anak bungsu mereka si Veni yang berbulan Madu…

Memasuki hari ke 8… akhirnya kedua orangtua mereka menerima SMS juga dari Veni yang berbulan madu di Bali dan isi beritanya cukup singkat, “CATHAY PASIFIC”.

Segera kedua orang tua mereka mencari Iklan penerbangan Cathay Pasific yang ada dikoran, dan dijumpailah iklan penerbangan dengan tulisan besar, “7 KALI SEMINGGU, 3 KALI SEHARI, 5 JAM NON-STOP”.

Janji Dokter

Endrin menemui dokter spesialis kelamin untuk berkonsultasi soal keluhannya. “Dok, saya punya masalah, tapi Dokter harus janji dulu untuk tidak tertawa yah?”

“Tenang. Saya janji tidak akan tertawa. Itu melanggar sumpah kedokteranku,” jawab dokter bersahaja.

Endrin langsung menurunkan celananya, burungnya ternyata kecil sekali, mungkin diameternya hanya sebesar pensil 2B. Melihat ‘barang’ yang hanya seadanya itu, dokter tak kuat menahan tawanya… dia tertawa terpingkal-pingkal, sampai berguling-guling dilantai.

Kira-kira lima menit, baru dia dapat mengendalikan emosinya. “Maaf Mas. Hhh.. hh.. Saya kelepasan. Saya janji tidak akan tertawa lagi. Nah, sekarang masalah Saudara apa?” kata dokter, berjuang keras menyembunyikan sisa tawanya.

“Janji Dok ya, dokter tidak akan tertawa lagi,” pinta Endrin.

Karena merasa sudah mengingkari janji pada pasiennya, sang Dokter kembali berjanji di depan Endrin, “Baiklah saya tidak akan tertawa, kalau tertawa kamu boleh pukul saya!”

Endrin mulai ngomong dengan nada sedih, “Begini Dok, burung saya sudah tiga hari ini bengkak kayak begini…”

Dokter : “HUAAAAAAAAAA…HA..HA..HA..HA..HA..HA..HA..HI…H I..HI..HI”
Endrin :”Buk…Bux, buk”.

Jumat, 09 Juli 2010

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dan Kontrasepsi Suntikan

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
Intra Uterine Device (IUD)
Nama populer : SPIRAL

Apa yang disebut AKDR / IUD atau SPIRAL ?:

  • Suatu benda kecil dari plastik yang lentur
  • Dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina
  • Kebanyakan punya lilitan tembaga (Copper, Cuprum, Cu),-
  • Kebanyakan mempunyai benang namun ada juga yang tidak berlogam; ada juga yang mengandung hormon


Bagaimana cara kerja IUD mencegah kehamilan ?:

  • Terutama mencegah pertemuan sel telur dan sperma
  • Membuat sperma sulit memasuki rahim
  • Mengurangi kemampuan sperma untuk membuahi telur ?
  • Mungkin juga mengganggu implantasi telur pada rahim

Efektivitas IUD :

  • IUD sangat efektif
  • Tipe Multiload dapat dipakai sampai 4 tahun;
  • Cu T 380A dapat untuk 8 tahun
  • Nova T dan Copper T 200 (CuT-200) dapat dipakai 3-5 tahun;
  • Kegagalan rata-rata 0.8 kehamilan per 100 pemakai wanita pada tahun pertama pemakaian.

Keuntungan memakai IUD:

  • Cocok untuk mencegah kehamilan atau menjarangkan kehamilan dalam jangka panjang
  • Tidak terpengaruh “faktor lupa” dari pemakai (misalnya PIL)
  • Tidak mengganggu hubungan suami istri
  • Tidak ada efek samping hormonal
  • Tidak mengganggu laktasi (menyusui)
  • Tidak berinteraksi dengan obat-obatan
  • Meningkatkan kenyamanan hubungan suami-istri karena rasa aman terhadap risiko kehamilan
  • Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau keguguran
  • Kesuburan cepat kembali setelah IUD dicabut / dibuka

Kekurangan IUD:

  • Efek sampingnya terhadap siklus haid (menstruasi) sering “mengejutkan”, namun tidak berbahaya dan bukan tanda kelainan/penyakit. Perubahan pola haid biasanya pada tiga bulan pertama pemakaian yakni :
  • Haid menjadi lebih lama dan lebih banyak
  • Perdarahan bercak (spotting) diantara siklus haid
  • Siklus menjadi lebih pendek
  • Kadang-kadang nyeri haid lebih dari biasanya
  • Perlu tenaga terlatih untuk memasang dan membukanya
  • Perlu follow up (kontrol/kunjungan berkala) untuk evaluasi

Efek samping umum lainnya adalah:

  • Segera setelah pemasangan dapat terjadi rasa sakit perut/kram, dapat dihindarkan dengan konseling, relaksasi dan persiapan pemasangan
  • yang baik
  • Perdarahan segera setelah pemasangan; dapat berlangsung 3-5 hari

Kapan IUD dapat dipasang ? IUD dapat dipasangkan setiap saat, asal yakin sedang tidak hamil yakni:

  • 40 hari pasca salin
  • segera setelah keguguran
  • sedang haid
  • menggantikan metoda KB lainnya

Siapa saja yang tidak boleh memakai IUD:

  • Wanita yang mempunyai infeksi pelvis
  • Wanita yang sedang menderita Penyakit Hubungan Seksual (PHS, AIDS, Gonore,Klamidia)
  • Wanita dengan banyak partner selama 3 bulan terakhir
  • Wanita dengan kanker mulut rahim atau kanker alat reproduksi lainnya(ovarium, endometrium)
  • Wanita dengan penyakit trofoblast ( Mola, Koriokarsinoma) atau TBC kandungan

Secara UMUM, kebanyakan wanita BOLEH memakai IUD meskipun:

  • perokok berat
  • menyusui
  • gemuk atau kurus
  • Diabetes
  • Berpenyakit Liver/ Empedu / Pankreas
  • Berpenyakit Tiroid
  • Epilepsi
  • TBC (bukan TBC kandungan)
  • Varises
  • Hipertensi
  • Pasca operasi-operasi seperti apendiks, hamil diluar kandungan, dan lain-lain

Kapan Pemakai IUD (Akseptor IUD) harus datang untuk memeriksakan diri?
(Follow up, Kunjungan Ulang):

  • bulan pasca pemasangan
  • bulan kemudian
  • ©setiap 6 bulan berikutnya
  • ©bila terlambat haid 1 minggu
  • ©perdarahan banyak atau keluhan istimewa lainnya

Kontrasepsi Suntikan
KB Suntik

Apa yang disebut KB suntik?:

  • Wanita yang ingin memakai KB suntik mendapat suntikan periodik untuk mencegah kehamilan.
  • Ada bermacam KB suntik yang dipasarkan di Indonesia yakni: Depo Provera (suntikan setiap 3 bulan sekali) ; Noristerat (suntikan setiap 2 bulan sekali) dan Cyclofem (suntikan 1 bulan sekali)
  • Disuntikkan di bokong, atau tempat lainnya.

Bagaimana cara kerja KB suntik mencegah kehamilan ?:

  • Menghentikan (meniadakan) keluarnya sel telur dari indung telur
  • Membuat sperma sulit memasuki rahim karena mengentalkan lendir mulut rahim (serviks)
  • Tidak dapat mengeluarkan/ menghentikan kehamilan yang sudah terjadi

Efektivitas KB suntik:

  • Sangat efektif, kegagalan pada pemakai KB suntik hanya sekitar 0.3 kehamilan dari 100 pemakai pada tahun pertama pemakaian. ( 1 dari 333 pemakai masih bisa hamil)

Keuntungan memakai KB suntik:

  • Cocok untuk mencegah kehamilan atau menjarangkan kehamilan dalam jangka panjang dan kesuburan dapat pulih kembali
  • Tidak terpengaruh “faktor lupa” dari pemakai (tidak seperti memakai PIL KB)
  • Tidak mengganggu hubungan suami istri
  • Dapat dipakai segala umur pada masa reproduktif
  • Tidak mengganggu laktasi (menyusui), baik dari segi kuantitas maupun kualitas
  • Dapat dipakai segera setelah masa nifas
  • Meningkatkan kenyamanan hubungan suami-istri karena rasa aman terhadap risiko kehamilan
  • Dapat dipakai segera setelah keguguran
  • Membantu mencegah terjadinya kehamilan di luar kandungan
  • Membantu mencegah kanker endometrium (rahim)
  • Membantu mencegah kejadian mioma uteri (tumor jinak rahim)
  • Mungkin dapat mencegah kanker indung telur (ovarium)
  • Mengurangi kejadian anemi kekurangan zat besi
  • Khusus untuk penderita epilepsi mengurangi kejadian kejang.

Kekurangan KB suntikan:

  • Kekurangan KB Suntikan: Efek sampingya terhadap siklus haid/menstruasi sering “tidak menyenangkan” , namun tidak berbahaya dan bukan tanda kelainan/penyakit ; perubahan pola haid biasanya pada tahun pertama pemakaian yakni :
  • Perdarahan bercak , dapat lama
  • Jarang terjadi perdarahan yang banyak
  • Tidak dapat haid (sering setelah pemakaian berulang)
  • Sering menaikkan Berat Badan
  • Dapat menyebabkan (tidak pada semua akseptor) sakit kepala, nyeri payudara, “moodiness”, jerawat, kurangnya libido seksual, rambut rontok.
  • Perlu suntikan ulangan teratur
  • Perlu follow up (kontrol/kunjungan berkala) untuk evaluasi

Secara UMUM, kebanyakan wanita BOLEH memakai KB suntik, meskipun:

  • perokok berat
  • menyusui
  • gemuk atau kurus
  • remaja
  • baru keguguran
  • Berpenyakit Tiroid
  • Epilepsi
  • TBC (bukan TBC kandungan)
  • Varises ringan
  • Hipertensi ringan
  • Siklus haid tidak teratur
  • Anemi kekurangan zat besi


Kapan suntikan KB dapat dimulai ?:

  • Sedang menstruasi ( sampai hari ke 7)
  • Bila tidak sedang menstruasi atau menstruasi hari ke 8 atau lebih, boleh disuntik, namun memakai perlindungan ganda (kondom) selama 2 X
  • 24 jam.
  • Sedang menyusui ( segera setelah nifas, 6 minggu)
  • Bila tidak menyusui, berikan segera setelah nifas (6 minggu)
  • Tidak menyusui dan belum haid > 6 minggu, asal yakin tidak sedang hamil. atau berikan perlindungan ganda sampai haid lalu mulai suntikan.

Kapan akseptor suntik harus datang untuk kunjungan ulang (follow-up):

  1. Pada saat jadual ulangan penyuntikan (1 bulan untuk cyclofem, 2 bulan untuk noristerat dan 3 bulan untuk Depo provera)
  2. Bila berhalangan, dapat datang sebelum waktu kunjungan berikutnya
  3. Bila tidak dapat datang pada jadual berikutnya, pakai perlindungan ganda (kondom, spermisida, sampai bisa datang untuk suntikan.