bobo' ah ===>>>

Photobucket

Sabtu, 25 Juni 2011

DIURETIK

OBAT DIURETIK

Diuretik adalah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Istilah diuresis mempunyai dua pengertian, pertama menunjukkan adanya penambahan volume urin yang diproduksi dan yang kedua menunjukkan jumlah pengeluaran zat-zat terlarut dalam air.

Fungsi utama diuretik adalah untuk memobilisasi cairan udem, yang berarti mengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga volume cairan ekstra sel kembali menjadi normal.

Diuretik dapat dibagi menjadi 5 golongan yaitu :

1. Diuretik osmotik
2. diuretik golongan penghambat enzim karbonik anhidrase
3. diuretik golongan tiazid
4. diuretik hemat kalium
5. diuretik kuat
  1. Diuretik osmotik
    Diuretik osmotik mempunyai tempat kerja :
    1. Tubuli proksimal
      Diuretik osmotik ini bekerja pada tubuli proksimal dengan cara menghambat reabsorpsi natrium dan air melalui daya osmotiknya.
    2. Ansa enle
      Diuretik osmotik ini bekerja pada ansa henle dengan cara menghambat reabsorpsi natrium dan air oleh karena hipertonisitas daerah medula menurun.
    3. Duktus Koligentes
      Diuretik osmotik ini bekerja pada Duktus Koligentes dengan cara menghambat reabsorpsi natrium dan air akibat adanya papillary wash out, kecepatan aliran filtrat yang tinggi, atau adanya faktor lain.
      Istilah diuretik osmotik biasanya dipakaiuntuk zat bukan elektrolit yang mudah dan cepat diekskresi oeh ginjal. Contoh dari diuretik osmotik adalah ; manitol, urea, gliserin dan isisorbid.
  2. Diuretik golongan penghambat enzim karbonik anhidrase
    Diuretik ini bekerja pada tubuli Proksimal dengan cara menghambat reabsorpsi bikarbonat.
    Yang termasuk golongan diuretik ini adalah asetazolamid, diklorofenamid dan meatzolamid.
  3. Diuretik golongan tiazid
    Diuretik golongan tiazid ini bekerja pada hulu tubuli distal dengan cara menghambat reabsorpsi natrium klorida.
    Obat-obat diuretik yang termsuk golongan ini adalah ; klorotiazid, hidroklorotiazid, hidroflumetiazid, bendroflumetiazid, politiazid, benztiazid, siklotiazid, metiklotiazid, klortalidon, kuinetazon, dan indapamid.
  4. Diuretik hemat kalium
    Diuretik hemat kalium ini bekerja pada hilir tubuli distal dan duktus koligentes daerah korteks dengan cara menghambat reabsorpsi natrium dan sekresi kalium dengan jalan antagonisme kompetitif (sipironolakton) atau secara langsung (triamteren dan amilorida).
  5. Diuretik kuat
    Diuretik kuat ini bekerja pada Ansa Henle bagian asenden pada bagian dengan epitel tebal dengan cara menghambat transport elektrolit natrium, kalium, dan klorida.
    Yang termasuk diuretik kuat adalah ; asam etakrinat, furosemid dan bumetamid.
Penggunaan klinik diuretik
  1. Hipertensi
    Diuretik golongan Tiazid, merupakan pilihan utama step 1, pada sebagian besar penderita.
    Diuretik kuat (biasanya furosemid), digunakan bila terdapat gangguan fungsi ginjal atau bila diperlukan efek diuretik yang segera.
    Diuretik hemat kalium, digunakan bersama tiazid atau diuretik kuat, bila ada bahaya hipokalemia.
  2. Payah jantung kronik kongestif
    Diuretik golongan tiazid, digunakann bila fungsi ginjal normal.
    Diuretik kuat biasanya furosemid, terutama bermanfaat pada penderita dengan gangguan fungsi ginja.
    Diuretik hemat kalium, digunakan bersama tiazid atau diuretik kuat bila ada bahaya hipokalemia.
  3. Udem paru akut
    Biasanya menggunakan diuretik kuat (furosemid)
  4. Sindrom nefrotik
    Biasanya digunakan tiazid atau diuretik kuat bersama dengan spironolakton.
  5. Payah ginjal akut
    Manitol dan/atau furosemid, bila diuresis berhasil, volume cairan tubuh yang hilang harus diganti dengan hati-hati.
  6. Penyakit hati kronik
    spironolakton (sendiri atau bersama tiazid atau diuretik kuat).
  7. Udem otak
    Diuretik osmotik
  8. Hiperklasemia
    Diuretik furosemid, diberikan bersama infus NaCl hipertonis.
  9. Batu ginjal
    Diuretik tiazid
  10. Diabetes insipidus
    Diuretik golongan tiazid disertai dengan diet rendah garam
  11. Open angle glaucoma
    Diuretik asetazolamid digunakan untuk jangka panjang.
  12. Acute angle closure glaucoma
    Diuretik osmotik atau asetazolamid digunakan prabedah.
    Untuk pemilihan obat Diuretik a yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.



sumber:medicastore.com

Kamis, 23 Juni 2011

cendol

Nma s

Singkong

Jagung

Beras

Kentang

Lengkuas

Kunyit

Jahe

D

M

A

m

S

M

M

M

S

A

P

S

A

S

S

S

K

D

M

Liliopsida

D

L

L

L

O

Euphorbiales

Poales

P

Solanales

Zingiberales

Z

Z

F

Euphorbiaceae

Poaceae

P

Solanaceae

Z

Z

Z

G

Manihot

Zea

Orizae

Solanum

Alpinia

Curcuma

Zingiber

S

M.utilissima

Zea Mays L.

O sativa L

S tuberosum

A officinanum

C domestica

Z officinale




Nma s

Pandan

Sirih

Kumis kucing

Jambu biji

Ketumbar

Cabe

Kopi

D

M

M

M

S

M

M

S

S

S

S

S

A

S

S

A

K

L

Magnoliopsida

M

M

M

M

D

O

Pandanales

Piperales

lamiales

Myratales

Apiales

Solanales

Rubiales

F

P

Piperaceae

Lamiaceae

Myrataceae

A

S

R

G

Pandanus

Piper

Orthosiphon

Psidium

Coriandrum

Capsicum

Coffea

S

P amaryllis folicus roxb

Piper betle

O stamineus benth

P guajavavalin

C sativum L

C annum L

Coffea arabica





Nma s

Pala

Kayu manis

Kulit buah delima

Melati

Meniran

Pegagan

D

M

M

M

M

M

S

S

S

S

S

S

S

A

K

M

M

M

M

M

D

O

Mrysticales

Laurales

Myrtales

Oleales

Malphighiales

Apiales

F

M

L

M

O

Phylanthaceae

Mackinlayaceae

G

Mrystica

Cinnamomum

Punica

Jasminum

Phylantus

Cantella

S

M Fragrans

C verum

P Granatum

J Sambac

P niruril

C asiatica






tatanama tnaman asal...
Nama simplisia A....A.....(BSA SMUA)
(L.) = LINNEUS

tanaman asal A.... A....
nama daerah
penggunaan



1.an0m0sitik
3sel ttgga satu sma laen sulit d.bedakan.,

2.anisositik
3sel ttgga dan slah satux kecil

3.diastik
2 sel ttgga bdang prsktuan menyilang

4.parasitik
2sel

5.actinositic


ciri2 pati :
  • meiliki hilum dan lamela
  • khasiat untuk bahan penolong sediaan obat, zat tambahan
  • contoh:
  1. amylum solani, patikentang, solanum tuberosum
  2. amylum manihot, pati singkong, Manihot Utilissima,
  3. amylum maydis, pati jagung, zea mays
  4. amylum oryza, pati beras, oryza sativa

ciri2 folium:
  • epidermis atas
  • rambut penutup
  • epidermis dengan mesofil bagian atas
  • mesofil bagian bawah
  • hablur oksalat
  • contoh:
  1. psidii folium, jambu klutuk, jambu biji, Psidium Guajava L anti diare
  2. orthosiponis folium daun kumis kucing orthosiphon aristatus (BI) diuretik
  3. piperis folium daun sirih piper betle L anti sariawan a. batuk, adstigen antispetik
ciri2 Rhizoma :
  • periderm
  • butir pati
  • rambut penutup
  • jar parenkim berisi butir pati
  • pembulu kayu
  • parenkim dengan sel sekresi
  • jaringan gabus
  • contoh:
  1. zingiberis rhizoma, rimpang jahe, zingiber officinale rose, karminatif
  2. curcumae domesticae Rhizoma rimpang kunyit curcuma domestica val, kholagogum
  3. languatis rhizoma rimpang lengkuas languas galanga karminatif, anti fungi
  4. curcumae rhizoma rimpang temulawak curcuma xanthorriza roxb + eks empedu
ciri2 cortex :
  • parenkim , ada sel minyak dan lendir
  • sel batu
  • serabut sklerenkim
  • periderma sebagian selnya membatu
  • hablur kalsium oksalat
  • contoh:
  1. Granati pericarpium, k.buah delima Punica granatum L astringen, obat cacing
  2. burmanni cortex, k. kayu manis cinnamomum burmanni Ness ex BL karminatif
ciri2 buah:
  • sel endokarp berdinding tebal yg menyerupai sel batu
  • fragmen endokarp terlihat tangensial
  • pembuluh kayu bernoktah, dengan penebalan tangga dan spinal
  • hipodermis(cabe)
  • hablur kalsium oksalat (ketumbar)
  • contoh:
  1. capsici fructus, buah cabe, capsicum annum L, stomakikum
  2. coriandri fructus buah ketumbar coriandrum sativum L karminatif, spamolitik

ciri2 biji:
  • perisperm dengan sel minyak( terdiri dari parenkim ) (2)
  • endosperm dengan butir pati
  • butir pati
  • sel parenkim
  • sel batu( kopi)
  • contoh:
  1. myristicae semen, biji pala, myristica fragrans (H) karminatif , penenang
  2. penawar racun, biji kopi, coffea robusta L p.racun , diuretik,antipiertik

ciri2 herba:
  • hablur kalsium oksalat
  • epidermis dengan stomata
  • rambut penutup
  • serabut sklerenkum
  • epidermis atas dengan mesofil
  • pembulu kayu
  • epidermis dengan dinding samping bergelombang(menir)
  • Fragmen kulit buah
  • fragment mesofil
  • contoh:
  1. phyillanthi herba, herba meniran, phyllanthus niruri L diuretik
  2. centellae herba, herba pegagan, centellae asiatica (L) diuretik