bobo' ah ===>>>

Photobucket

Rabu, 09 November 2011

ketika sampah plastik diubah menjadi bahan bakar buatan pelajar INDONESIA

  



 for sumber masalah:

Perusahaan Asing tengah melakukan rancangan pengolahan sampah di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Menurut rencana sampah itu akan diolah menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa bensin dan solar.

Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Samarinda, Marwansyah di Samarinda, menjelaskan, pemaparan sudah dilakukan oleh perusahaan itu, namun untuk perjanjian belum dilakukan karena saat ini masih dilakukan studi kelayakan.

"Jika dalam studi kelayakan ini ada kecocokan, dan Samarinda layak dibangun pabrik pengolah sampah menjadi BBM, maka selanjutnya dilakukan perjanjian kerja sama, atau MoU oleh kedua belah pihak," ujarnya, seperti yang dilansir tvOne, Kamis 1 Juli 2010.

Marwansyah mengatakan, saat ini produksi sampah yang dihasilkan dari penduduk Samarinda rata-rata 1.200 meter kubik perhari. Dari jenis itu, akan dipilah sampah kering dan sampah basah, karena yang bisa diolah menjadi BBM adalah sampah dari plastik.

Sampah plastik selama ini kerap menjadi masalah di sejumlah kota besar. Selain tak bisa terurai dan sulit dikelola, sampah jenis ini juga dapat mencemari tanah. Perlu waktu ratusan tahun untuk membuat sampah plastik terurai.

Kalaupun plastik bisa terurai, namun partikel-partikel plastik malah akan meracuni tanah. Sedangkan jika plastik dibakar, justru akan menghasilkan asap yang berbahaya bagi pernapasan manusia.

Di Korea, sampah plastik sudah diolah menjadi solar dan bensin. Untuk pengolahannya, dari 23 ton sampah plastik itu sudah bisa menghasilkan 30 ribu liter solar.

Cara yang ditempuh untuk menghasilkan BBM dari plastik adalah, sampah plastik diolah dan dipanaskan hingga suhu 450 derajat celcius. Cara memanaskan menggunakan alat bernama Recycle Oil Machine.

Dari hasil pemanasan tersebut didapatkan minyak berupa 60 persen solar dan 40 persen bensin. Bila digunakan untuk bahan bakar kendaraan jenis bensin, kualitas plastik olahan belum bagus. Namun kualitas solarnya jauh lebih baik. Bahkan di Korea sudah dipakai untuk kendaraan.

Menurut Marwansyah, pengolahan sampah plastik menjadi minyak adalah salah satu solusi yang baik di Kota Samarinda, pasalnya selama ini produksi sampah yang begitu besar menjadikan masalah tersendiri bagi lingkungan.

"Dari 1.200 sampah ternyata berpotensi menghasilkan sekitar 10 ribu liter BBM setelah dipilah. Potensi ini tentu membanggakan. Kami berharap agar rencana ini bisa terwujud sehingga masyarakat lokal juga bisa diberdayakan menjadi tenaga kerja," katanya lagi.

for sampah plastik:



lfor smk madiun:
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kimia, Madiun, Jawa Timur mengubah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Hasil penguraian limbah plastik ini dikenal dengan minyak plastik.

Kepala SMKN 3 Madiun, Sulaksono Tavip Rijanto mengatakan, kualitas minyak plastik setingkat lebih tinggi dibanding minyak tanah. Namun masih di bawah bensin. Minyak plastik ini baru bisa digunakan untuk bahan bakar kompor dan lampu.

Menurut Sulaksono, penelitian soal minyak plastik ini dipicu keprihatinan akan menumpuknya limbah plastik di sekitar sekolah dan harga BBM yang terus merangkak naik.

“Kita tahu pasti bahwa asap itu mengandung racun. Asap dari plastik. Kita tidak terbuang sama sekali. Asap tidak keluar sama sekali. Justru dari asap itulah maka plastik bisa keluar cairannya itu. Embunnya itu. Jadi hasil penguapan itu akan jadi minyak,” papar Sulaksono.

Minyak plastik ini diolah melalui proses penyulingan dengan menggunakan alat sederhana berupa tabung gas 3 kilogram untuk membakar limbah plastik. Uap hasil pembakaran ditampung dalam tabung kaca. Hasil pengembunan itu menjadi minyak dan bisa digunakan untuk pengganti alternatif BBM yang ramah lingkungan.

Saat ini, muridmuris SMKN 3 Madiun terus melakukan penelitian untuk mengubah limbah plastik menjadi pengganti bensin.
SUMBER

Selasa, 08 November 2011

6 Makanan Ini Tidak Menyehatkan Anak



Anak-anak biasanya lebih suka dengan makanan yang berwarna menarik dan manis. Namun, sekarang banyak makanan instans rendah nutrisi yang tidak sehat justru digemari si kecil. Setidaknya ada 6 makanan paling sehat untuk anak.

Kesibukan orangtua dan kurangnya waktu sering membuat anak harus diberikan berbagai makanan yang tidak sehat, seperti makanan kemasan, instans atau junk food.
Berikut 6 makanan paling tidak sehat untuk anak, seperti dilansir Lifemojo, Kamis (15/6/2011):


1. Chicken Nugget (nugget ayam)

Makanan ini biasanya masuk dalam makanan favorit anak-anak. Nugget ayam termasuk makanan yang tidak sehat karena banyak mengandung garam dan high-fructose corn syrup (HFCS atau fruktosa jagung) yang ditambahkan untuk menambah rasa, diikuti dengan cara digoreng dalam minyak terhidrogenasi yang mengandung lemak trans. Makanan ini rendah nilai gizi dan tinggi kalori dan lemak.


2. Kentang goreng (French Fries)

Makanan ini tinggi kandungan lemak, tinggi kalori, natrium (garam) dan digoreng dengan menggunakan minyak terhidrogenasi yang mengandung lemak trans. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa pemanasan makanan bertepung seperti kentang dalam suhu yang ekstrim menciptakan karsinogen disebut akrilamida, yang bisa memicu kanker.


3. Keripik kentang

Makanan ini juga tinggi lemak jenuh dan garam. Beberapa keripik kentang juga dapat membentuk akrilamida yang memicu kanker.


4. Soda dan minuman manis lain

Minuman manis atau bersoda tinggi akan kalori yang berasal dari gula dan karbohidrat. Bila berlebihan mengonsumsi minuman ini bisa menyebabkan obesitas dan kerusakan gigi pada anak-anak.


5. Sereal manis

Beberapa sereal ditambahkan dengan pengawet, bahan kimia, minyak terhidrogenasi dan pewarna buatan. Pilihlah sereal gandum utuh sebagai pilihan terbaik untuk sarapan anak Anda.

6. Pizza

Topping pizza biasanya menggunakan sosis, daging yang bisa bersifat karsinogen nitrat dan nitrit. Tambahan keju juga akan menambah kalori ekstra. Jika ingin makan pizza sebaiknya pilih pizza gandum dengan topping ayam tanpa kulit, sayur-sayuran dengan sedikit keju.

sumber