bobo' ah ===>>>

Photobucket

Senin, 31 Oktober 2011

NGOMPOL BIKIN CERDAS






Sewaktu masih punya bayi, sempat juga terpikir untuk menyingkirkan popok kain. Buat ibu yang masih belum fit setelah bersalin, popok sekali pakai untuk si kecil amatlah membantu. Cucian jadi tidak menumpuk terlalu tinggi, mengganti popok tak mesti dilakukan setiap kali si bayi pipis, dan kenyamanan tidur kita serta bayi pun nyaris tanpa gangguan.

Namun saya berpikir lagi soal biaya. Kalau dihitung-hitung, sayang juga uang ratusan ribu habis setiap bulan hanya untuk menampung kotoran si kecil. Ah, beginilah kalau seorang ibu berhitung anggaran belanja; kesimpulannya, popok kain jelas lebih ekonomis. Saya capek bolak-balik mengganti popok bayi yang basah, apalagi di malam hari karena sepulang bekerja saya sudah lelah dan ngantuk sekali... belum lagi urusan nyuci dan nyetrika baju si kecil..., ya enggak apa-apa deh sebagian gaji saya dan suami habis untuk beli pospak. Yang penting kami dan si bayi sama-sama nyaman.

Untungnya, kesimpulan itu tidak membuat saya berhenti berpikir soal dampak pemakaian pospak 24 jam. Rasanya ada yang kurang kalau bayi tidak kenal popok kain sama sekali. Seperti ada yang hilang dari dunianya yang serbabaru. Tapi apakah yang hilang itu? Saya mencoba mencari jawaban. Lalu saya sampai pada sebuah pertanyaan, "Apa jadinya kalau bayi tidak pernah sadar dirinya ngompol?"

KESEMPATAN BELAJAR

Benar saja, seorang psikolog perkembangan yang saya temui mengatakan, kalau bayi tidak merasa mengompol karena selalu pakai pospak, ia jadi kehilangan kesempatan belajar kenal tanda-tanda mau buang air kecil (BAK) dan keinginan untuk mengendalikannya hingga tiba di tempat yang semestinya, yakni toilet.

Kita sama-sama tahu, bayi mungil belum memiliki kemampuan mengontrol pembuangannya, baik pipis maupun pup. Kemampuan mengontrol buang air besar (BAB), rata-rata dimulai pada usia 6 bulan. Sedangkan kemampuan mengontrol BAK berkisar antara 15-16 bulan. Umumnya bayi yang berusia kurang dari 6 bulan akan BAK setiap 1-2 jam sekali. Memasuki usia 6 bulan ke atas, frekuensi tersebut mulai berkurang.

Sayangnya, tak semua orangtua menyadari bahwa mengompol pada bayi memberikan banyak manfaat untuk tumbuh kembangnya kelak. Tak perlu khawatir bahwa mengompol akan mengganggu tidur si bayi, karena umumnya setelah diganti popok dan alasnya, ia akan tertidur kembali.

Pada masa tidur itulah tubuhnya aktif memperbaiki sel-sel otak yang rusak dan memproduksi sekitar 75% hormon pertumbuhan. Namun patut diingat, umumnya bayi tidak memiliki masalah tidur, ia bisa cepat tertidur pulas kembali setelah ngompol.

RASA PERCAYA

Apa saja yang dipelajari bayi ketika popok atau celananya basah? Karena merasa tidak nyaman, tentu si bayi menangis mengungkapkan perasaannya. Eh ternyata tangisannya membuat orang-orang memberikan respons yang baik, yakni membersihkan dan mengeringkan kulitnya, mengganti popoknya yang basah, dan menukar alas tempat tidurnya dengan yang wangi. Alhasil, tumbuh kepercayaan dalam diri bayi bahwa ia disayang dan diterima oleh lingkungan. Terbukti, orang-orang yang ada di sekitarnya selalu bersedia membantu dan membuatnya merasa nyaman. Nah, stimulasi inilah yang mampu menumbuhkan rasa percaya dalam dirinya kelak.

Selanjutnya rasa percaya ini akan berkaitan dengan kemampuan dirinya dalam mengendalikan "dunia". Maksudnya, setelah besar, ia akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan mana pun karena dirinya memiliki pengalaman yang menyenangkan semasa bayi, yakni diterima dan disayangi. Niscaya ia pun akan berusaha menerima orang lain dan menyesuaikan diri di mana pun berada.

LEBIH PEKA

Selain menumbuhkan rasa percaya terhadap orang lain, dengan mengompol bayi juga mengembangkan kemampuannya memahami sesuatu. Persepsi pertama si bayi diperoleh melalui penjelasan sensorik; bayi memandang, meraba, mencium bau, dan mengecap semua objek yang dapat dijangkaunya.

Demikian pula dengan mengompol, saat air kencing mem-basahi popoknya, ia akan memusatkan perhatiannya pada air yang membasahi popoknya. Kulit di sekitar paha dan kelaminnya merasakan bahwa air kencing yang dikeluarkan terasa hangat kemudian dingin, selanjutnya terasa basah dan tidak nyaman.

Serangkaian tahapan mengom-pol itu mengajarkan kepada si bayi untuk menafsirkan pengalaman yang baru dialaminya. Basah di wilayah kemaluan dan paha rasanya sangat tidak nyaman. Si bayi lalu menunjukkan ketidaknyamanan itu dengan mengangkat kakinya atau menangis, dan tentunya akan mendapat tanggapan dari orang-orang yang ada di sekitarnya dengan mengganti popok yang dipakainya.

Bayi memulai kehidupan tanpa mengerti segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Bayi memperoleh pengertian mengenai apa yang diamatinya melalui pengalaman dan ini juga bergantung pada tingkat kecerdasan si bayi. Melalui pengalaman mengompol itulah, bayi belajar tentang konsep basah, hangat, dan tidak nyaman. Pada saat inilah kepekaan bayi terasah, yang selanjutnya dinyatakan dalam sebuah reaksi yakni mengangkat kakinya atau menangis. Secara tak langsung pula bayi sudah mempelajari sebuah hubungan sebab akibat; bila ia mengompol, agar popok atau celananya diganti maka ia harus menangis untuk mencari per-hatian orang-orang di sekitarnya.

CERDAS EMOSI

Kegiatan mengompol juga dapat menjadi sarana mengembangkan atau menumbuhkan kecerdasan emosi bayi. Ini dapat terjadi bila ada interaksi dengan lingkungan. Maksudnya, saat bayi mengompol, hendaknya kita juga memberikan reaksi berupa ajakan bercakap-cakap. Misal, "Oh, Adek ngompol ya. Ndak enak ya Dek kalau basah. Ayo, Mama ganti dulu popoknya." Dengan begitu, bayi makin paham bahwa memang basah itu tidak enak dari reaksi yang kita katakan berikut tindakan mengganti popoknya.

Sebaliknya, tujuan mengem-bangkan atau menumbuhkan kecerdasan emosi ini tidak akan tercapai bila si bayi tidak mendapatkan reaksi dari orang-orang di sekitarnya. Umpama, tetap di-biarkan basah dan tidak digantikan popoknya, sehingga si bayi menganggap kegiatan mengompol yang baru dialaminya sebagai sesuatu yang biasa saja.

Nah, itulah penjelasan yang membuat saya yakin, bahwa popok dan celana kain ternyata tak perlu disingkirkan. Di rumah, saya tetap memberi kesempatan kepada si kecil untuk ngompol. Barulah kala bepergian dengan-nya, seperti ke dokter atau di perjalanan menuju ke rumah eyangnya, saya mengandalkan si penolong yang praktis: tisu basah dan popok sekali pakai yang antibocor. Sesekali pakai pospak tidak mengapa, kok. Toh, itu tidak menghilangkan kesempatannya belajar dari si ompol. Yang jelas saya jadi lega, ter-nyata kerepotan bolak-balik ganti popok ada gunanya.

GANGGU TIDUR?

Selama tahun pertama, kebutuhan akan tidur malam pada bayi rata-rata meningkat dari 8 1/2 jam pada 3 minggu pertama menjadi 10 jam pada 12 minggu pertama dan selanjutnya tetap konstan selama sisa tahun tersebut. Seperti yang dikutip dari Psikologi Perkembangan karya Elizabeth B. Hurlock, sepanjang tahun pertama, siklus bangun-tidur selama kira-kira satu jam terjadi baik pada waktu tidur siang maupun malam, dengan tidur lelap hanya kira-kira 23 menit. Jadi, mengganti popok dan membersihkan alas tidur yang hanya memakan waktu 5-10 menit tidak akan mengganggu kualitas


Masalah anak suka ngompol sebenarnya kita kembalikan ke diri kita masing-masing sebagai orang tua apakah sudah memberikan efforts lebih utk melatih BAK/BAB, yaitu:
"Apakah kita mau tengah malam yang lagi ngantuk-ngantuknya bangun trus kita pipisin anak-anak? dan membiasakan mereka untuk tidak pipis sembarangan?"

Sebenarnya kalau kita jujur dg diri sendiri, kadang kitanya yang malas dan kuatir kalau anak kita sering ngompol di celana, apalagi kalau pergi, misalnya ke mal yang kalau mereka mau pipis kita udah kelabakan takut mereka ngompol sebelum sampai di toilet yang mungkin jaraknya jauh, hal itu membuat kita selalu protect anak-anak kita dengan diapers.
 

Jumat, 28 Oktober 2011

Kecanduan Softdrink Bisa Picu Perilaku Agresif

Quote:

Sungguh mengejutkan, ternyata tindakan kekerasan pada remaja bukan cuma dipicu oleh minuman beralkohol, tapi juga minuman mengandung soda. Paling tidak begitulah menurut studi terbaru yang menyebutkan remaja yang hobi menenggak softdrink cenderung berperilaku agresif.

Pelajar sekolah menengah atas di kota Boston yang mengonsumsi lebih dari 5 kaleng minuman soda non-diet dalam seminggu, beresiko 9-15 persen untuk berperilaku agresif dibandingkan dengan sebayanya yang minum lebih sedikit.

"Kami menemukan adanya kaitan yang kuat antara berapa banyak softdrink yang dikonsumsi remaja dan perilaku kekerasan yang mereka lakukan. Bukan cuma kekerasan antar teman sebayanya tapi juga dalam hubungan percintaan dan dengan saudara," kata David Hemenway, profesor dari Harvard School of Public Health.

Meski demikian, Hemenway mengatakan ia belum bisa menyimpulkan adanya hubungan sebab akibat karena masih diperlukan penelitian lebih mendalam lagi.

Dalam penelitiannya, ia melakukan survei kepada 1.878 pelajar sekolah berusia 14-18 tahun di Boston, di mana menurut Hemenway angka kasus kriminalnya lebih tinggi dibanding dengan area sub urban yang lebih kaya.

Mayoritas responden tersebut adalah remaja Hispanik, Afrika-Amerika atau campuran, dan beberapa remaja berdarah Asia atau Kaukasia.

Salah satu daftar pertanyaan yang diajukan dalam survei itu adalah berapa banyak minuman bersoda non-diet yang dikonsumsi, dengan ukuran 355 ml (satu kaleng), yang diminum para responden dalam seminggu terakhir. Mereka juga ditanyakan apakah minum alkohol, merokok, membawa senjata, atau pun melakukan tindak kekerasan pada teman, anggota keluarga, atau kekasih.

Yang mengemuka dari hasil survei ini, menurut Hemenway, adalah bukti "respon dosis". Dengan kata lain, makin banyak soda yang dikonsumsi, makin tinggi kecenderungan mereka melakukan kekerasan.

Pada remaja yang minum soda satu kaleng atau tidak sama sekali dalam seminggu, ditemukan 23 persen yang membawa pistol atau pisau, 15 persen yang melakukan kekerasan pada pacar, dan 35 persen yang melakukan kekerasan pada temannya.

Sementara itu pada "pecandu soda" yang minum 14 kaleng setiap minggu, ditemukan 43 persen membawa senjata, 27 persen melakukan kekerasan pada pasangan, dan 58 persen melakukan kekerasan pada sebayanya.

Secara umum, remaja yang sering menenggak soda, memiliki kecenderungan untuk berlaku agresif dibandingkan dengan yang minum hanya sedikit. Kecenderungan itu ditemukan bahkan setelah memperhitungkan faktor etnik dan latar belakang keluarga lainnya.

"Kami belum mengetahui penyebab kaitan tersebut. Mungkin ada beberapa faktor sebab akibat tetapi juga mungkin ini adalah penanda dari masalah lain, misalnya anak yang suka berlaku agresif cenderung merokok, minum alkohol, atau minum soda. Kami belum yakin karena itu harus dilakukan studi lanjutan secara mendalam," kata Hemenway.
Minum Soft Drink Sebabkan Remaja Agresif

​Soft drink atau minuman bersoda memang diketahui tak baik bagi kesehatan. Selain tidak memiliki nilai gizi (vitamin dan mineral) yang cukup, soft drink juga memiliki tingkat keasaman yang cukup kuat yang justru merusak gigi dan tulang.

Sebuah penelitian terbaru di Australia menunjukkan bahwa remaja yang mengonsumsi soft drink non-diet lima kaleng setiap minggu, secara signifikan akan memiliki kelakuan agresif.

"Kemungkinan ada penyebab dan efek langsung, mungkin karena kandungan gula atau kafein dalam minuman soft drink, atau mungkin ada faktor lain yang hilang dalam analisis kita, yang menyebabkan meningkatnya konsumsi soft drink dan kelakuan agresif," ujar salah satu peneliti.

Penelitian ini dilakukan terhadap 1.878 murid SMA berusia 14 hingga 18 tahun dari 22 sekolah di Boston, Massachusetts.

Dalam penelitian, para remaja ditanya seberapa banyak minuman berkarbonasi yang mereka minum selama tujuh hari. Para peneliti kemudian melihat hubungan perilaku kekerasan dalam kelompok responden tersebut, dengan menanyakan apakah mereka melakukan kekerasan terhadap rekan-rekan mereka, saudara, atau pasangan.

Hasilnya, partisipan yang meminum 5 kaleng soft drink atau lebih setiap minggu secara signifikan lebih mungkin melakukan hal-hal, seperti mabuk dan merokok, bahkan membawa senjata dan menunjukkan kekerasan kepada keluarga, teman atau pasangannya, setidaknya sekali di bulan sebelumnya.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa dengan adanya peningkatan pengonsumsian minuman bersoda, maka perilaku kekerasan juga akan semakin meningkat. Remaja yang minum satu atau dua kaleng bahkan tidak meminumnya sama sekali dalam sepekan, maka sebanyak 23 persen dari mereka akan membawa senjata api atau pisau. Sedangkan remaja yang lebih mengonsumsi soft drink hingga 5 kaleng, sebanyak 43 persennya membawa senjata api atau pisau.

"Dampak dari mengonsumsi soft drink dalam masalah kekerasan sama besarnya dengan dampak merokok atau minum alkohol. Namun pengaruh mengosumsi soft drink terkait membawa senjata, masih belum sekuat pengaruh alkohol atau tembakau," ujar salah satu peneliti.

Sejarah Penemuan Berbagai Macam Saus

Sejarah Penemuan Saus

Kata saus berasal dari bahasa Perancis (sauce) yang diambil dari bahasa Latin (salsus) yang berarti digarami. Saus biasa digunakan sewaktu memasak atau ketika menghidangkan makanan sebagai penyedap atau agar makanan terlihat lebih menarik. Saus sendiri terdiri dari berbagai macam jenis yang tentunya memiliki cita rasa unik dan berbeda-beda antara satu sama lainnya.


Sejarah Penemuan Saus Tomat




Resep saus tomat pertama dimuat dalam buku masak di Amerika yang berjudul Sugar House Book di tahun 1801. Saus tomat yang dibuat sesuai dengan resep Sugar House Book memiliki rasa yang sangat asin, karena memerlukan garam seberat 1 pound (453,59 gram) untuk mengolah 100 buah tomat menjadi saus tomat. Pada tahun 1824, resep "ketchup" muncul dalam buku resep The Virginia Housewife oleh ahli masak terkenal abad ke-19 bernama Mary Randolph yang merupakan saudara sepupu Thomas Jefferson.

Saus tomat perlahan-lahan menjadi populer di Amerika seiring dengan orang Amerika yang makin suka makan tomat. Pada waktu itu sudah dijual saus tomat buatan petani tomat untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal. Jonas Yerks konon merupakan orang pertama yang membuat saus tomat secara besar-besaran di Amerika Serikat. Dahulu, saus tomat disimpan di dalam botol gelas yang membuatnya susah dituang. Botol harus dikocok-kocok dulu agar saus tomat bisa keluar. Kemasan botol gelas sekarang banyak digantikan dengan kemasan botol plastik yang bisa dipencet.


Sejarah Penemuan Saus Tabasco




Sejarah saus tabasco dimulai pada tahun 1840 ketika Edmund McIlhenny pindah ke Louisiana. Lahir tahun 1815 di Hagerstown, Maryland, McIlhenny bekerja sebagai seorang bankir. Setelah jatuh bangkrut akibat Perang Saudara Amerika Serikat, ia mulai menjual saus pedas yang mungkin inspirasinya didapat dari saus serupa yang dijual pengusaha New Orleans bernama Maunsel White.

McIlhenny pertama kali menanam cabai tabasco untuk saus produksinya pada tahun 1868. Cabai tersebut ditanamnya di Avery Island, Louisiana. Setelah panen, hasilnya dibuat saus dan pertama kali dipasarkannya pada tahun 1869. Pada tahun 1870, McIlhenny mendapat surat paten untuk saus cabai penemuannya.

Saus tabasco pertama kali dipasarkannya di kota-kota di daerah selatan Amerika Serikat, terutama di New Orleans. Pada pertengahan dekade 1870-an, sausnya sudah dipasarkan di sebagian besar kota-kota besar di Amerika Serikat. Walaupun masih dalam jumlah terbatas, saus tabasco bahkan sudah diekspor ke Eropa dan sejumlah negara lain.


Sejarah Penemuan Saus Tiram




Masyarakat provinsi Guangdong di Tiongkok mempunyai tradisi membuat tiram kering dari tiram yang dijemur setelah direbus dengan air garam. Pada tahun 1888, pengusaha bernama Lee Kam Sheung dari desa Nam Shui di provinsi Guangdong membuat saus dari air rebusan untuk membuat tiram kering yang dikentalkan dengan tambahan gula dan bahan lain.


Sejarah Penemuan Mayones




Mayones pertama kali digunakan dalam buku masakan berbahasa Inggris pada tahun 1841. Mayones konon diciptakan oleh ahli masak Perancis yang bernama Louis François Armand du Plessis, duc de Richelieu di tahun 1756 untuk merayakan kemenangan Perancis merebut pelabuhan Mahon (ibu kota Minorca di Kepulauan Balearic).

"Mahón" merupakan ejaan Bahasa Perancis untuk pelabuhan Mahon sehingga saus yang diciptakan bernama "sauce mahónnaise" (saus dari Mahon). Sauce mahónnaise merupakan asal-usul kata "mayonnaise". Sumber lain mengatakan nama sauce Mayonnaise diambil dari nama Charles of Lorraine, Duke of Mayenne asal barat laut Perancis. Konon saus dingin yang dimakan bersama ayam oleh Charles de Lorraine, duc de Mayenne disebut "Mayennaise".

Mayones Jepang dibuat dari cuka beras dan mempunyai rasa yang berbeda dibandingkan dari mayones barat yang dibuat dari cuka hasil distilasi. Mayones Jepang bukan dijual di dalam toples, melainkan di dalam botol plastik tipis tembus pandang yang bisa dipencet. Mayones merupakan salah satu bumbu dalam masakan Jepang. Dalam bahasa Jepang, penggemar berat mayones yang selalu menambahkan mayones ke dalam semua makanan yang dimakan disebut mayora.


Sejarah Penemuan Saus Tartar




Nama saus tartar diambil dari nama suku Tartar dari Mongolia karena tekstur saus yang tidak mulus. Saus tartar konon sudah ada sejak zaman Napoleon Bonaparte. Pemilik tempat minum-minum mencampurkan segala macam bahan ke dalam saus untuk menyambut prajurit Napoleon yang datang ke tempatnya. Saus penemuan baru tersebut kabarnya disukai para prajurit dan menjadi populer di mana-mana.


Sejarah Penemuan Saus XO




Pada tahun 1980-an, juru masak di Hong Kong sering memasukkan unsur-unsur masakan Barat. Nama saus XO diambil dari minuman konyak jenis X.O. (extra old). Konyak X.O. populer di Hong Kong, dan merupakan barang mewah bagi penduduk Hong Kong. Istilah "XO" lalu sering digunakan di Hong Kong untuk menunjukkan produk berkualitas baik. Saus ini menggunakan nama XO agar terkesan mewah, dan kemasannya juga banyak meniru kemasan konyak XO.

Rumah makan spesialis hidangan sirip ikan hiu, Sun Tung Lok yang dikelola keluarga Yuen adalah pembuat saus XO yang pertama. Setelah itu, rumah makan hidangan laut di Kowloon bernama Fook Lam Moon mengikutinya. Mereka mulai membotolkan dan menjual saus racikan dapur restoran. Kisah lain mengatakan rumah makan hidangan laut East Ocean dan Tsui Hang Village sebagai pencipta saus XO.


sumber

9 makanan penambah umur panjang

Mungkin Anda pernah mendengar berbagai jenis makanan yang dapat membuat Anda sehat, nah bagaimana dengan makanan yang dapat membuat Anda panjang umur? Jika Anda penasaran, jangan ragu untuk menyimak yang satu ini.

Konon ada 9 makanan yang dapat menambah umur panjang jika Anda konsumsi secara rutin. Makanan apa sajakah itu?

1. Brokoli

Menurut para ahli, brokoli mengandung lebih banyak vitamin C dari pada buah jeruk, lebih banyak mengandung kalsium dari pada segelas susu dan lebih banyak mengandung serat alami dari pada setangkup roti gandum serta mengandung cukup banyak antioksidan
Keuntungan : Sayur brokoli merupakan salah satu sayuran yang mengandung banyak anti karsinogen yang dapat merangsang tubuh untuk melawan zat-zat penyebab kanker. Bukan hanya itu saja, brokoli juga berfungsi untuk mencegah terjadinya katarak, penyakit jantung, radang sendi, bisul dan berbagai virus.

Penyajian : Anda mendapat keuntungan yang maksimal jika Anda mengkonsumsi brokolo itu dengan cara direbus atau disantap mentah. Bisa juga dibuat salad dengan taburan keju rendah lemak.
2. Chamomile

Chamomile masih termasuk keluarga bunga aster dan biasanya digunakan untuk pengobatan.
Keuntungan : Chamomile biasanya digunakan untuk mengendurkan urat syaraf. Umumnya digunakan untuk mengurangi stress dan tekanan. Semakin sedikit kadar stress yang Anda derita, maka semakin rendah juga kemungkinan Anda terserang berbagai penyakit yang berkaitan dengan stress. Selain itu Chamomile juga membantu detoksifikasi tubuh dengan cara membuang "sampah-sampah" tidak berguna melalui ginjal.

Penyajian : Chamomile dapat dikonsumsi seperti makanan kering atau diseduh. Dapat pula dicelupkan ke air hangat seperti teh.
3. Cranberries
Buah yang masih termasuk keluarga berry ini mengandung vitamin c, zat kimia pemberantas bakteri dan mengandung antioksidan.

Keuntungan : Cranberries membantu melindungi terjadinya infeksi saluran kemih, kanker dan juga melindungi masuknya bakteri berbahaya ke organ-organ tubuh.

Penyajian : Buah ini memang mempunyai manfaat yang "manis" bagi tubuh namun menyantap buah ini mentah-mentah sangatlah asam. Jika Anda senang menyantap buah, coba padukan dengan muffin gandum. Tapi bila Anda ingin mengambil keuntungan maksimal dari buah ini, cobalah meminum campuran jus cranberries dan apel agar rasanya tidak terlalu asam.
4. Minyak Ikan
Beberapa ikan seperti salmon, mackerel atau ikan haring terkenal sebagai penghasil omega-3.

Keuntungan : Mengkonsumsi ikan jenis ini dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan juga melindungi Anda agar tidak terjadi stroke dan pembekuan darah di otak

Penyajian : Anda dapat mengkonsumsi secara mentah seperti menyantap sushi atau bisa juga dipanggang.
5. Lemon
Buah lemon masih merupakan kerabat yang dekat dengan buah jeruk dan buah ini juga mengandung banyak sekali vitamin C.

Keuntungan : Selain bermanfaat untuk menjaga kecantikan wajah, ternyata jus lemon juga mengandung sifat sebagai anti bakteri yang mana sangat baik untuk memerangi infeksi di mulut seperti sariawan dan sakit tenggorokan.

Penyajian : Coba peras buah lemon di atas ikan salmon ketika Anda sedang ingin menyantap sushi, bisa juga dengan meminum perasan lemon yang dicampur dengan air atau menambahkan perasan air lemon itu di salad Anda.
6. Bawang
Menurut para ahli, bawang juga kaya akan vitamin c, zat antioksidan dan sulfur.

Keuntungan : Memang ironis karena bawang membuat nafas Anda kurang sedap tapi ternyata mampu melindungi Anda dari berbagai penyakit pernafasan seperti asma dan adang saluran pernafasan. Tidak hanya itu saja, ternyata bawang juga mampu menaikkan kadar HDL atau kolesterol baik dalam darah dan melindungi Anda dari ancaman kanker.

Penyajian : Cara terbaik untuk mengkonsumsi bawang adalah dengan memakan secara mentah dalam salad atau sandwich. Dan bawang yang terbaik untuk dikonsumsi adalah bawang merah dan bawang putih.
7. Gandum
Gandum mempunyai kandungan kalsium yang tinggi, selain itu juga mempunyai serat alami yang terbaik bagi Anda yang ingin melakukan diet.

Keuntungan : Jika Anda ingin menikmati hidup panjang dengan tubuh yang sehat, cobalah untuk beralih ke gandum. Gandum berfungsi untuk melindungi gigi Anda agar tidak mudah rapuh dan juga mencegah kekeroposan tulang sehingga Anda tidak terkena osteoporosis. Selain itu gandum juga merupakan bahan makanan yang rendah kolesterol, dapat mengurangi tekanan darah dan memerangi kanker usus.

Penyajian : Cara penyajian terbaik tidak lain yaitu dengan memasaknya di atas api kecil atau dengan di seduh air panas.
8. Tomat
Buah yang satu ini tentu tidak asing lagi dalam hidup Anda. Dengan harga yang murah meriah dan manfaat yang luar biasa, tidak heran jika buah ini menjadi favorit banyak orang.

Keuntungan : Tomat dapat menaikkan sistem kekebalan tubuh seseorang, mengurangi penyebaran kuman di tubuh dan mengurangi resiko terkena kanker terutama kanker prostat, paru dan kanker usus.
Penyajian : Menurut para ahli, tomat yang telah dimasak mengandung kadar lycopene yang lebih tinggi dari tomat mentah. Tomat kalengan malah mengandung 3 kali lipat kadar lycopene dari pada tomat segar sedangkan saus tomat mengandung 5 kali lipat kadar lycopene dari pada tomat mentah
9. Teh Hijau
Teh yang sangat terkenal di negara Jepang ini memang memiliki banyak kandungan vitamin seperti A, C dan E yang juga berfungsi sebagai antioksidan.

Keuntungan : Tahukah Anda bahwa teh hijau lebih kuat dari pedang samurai karena dapat mencegah oksidasi sel yang pada gilirannya akan berubah menjadi kanker. Selain itu teh hijau ini ternyata berkhasiat untuk membangun pertahanan bagi sistem kekebalan tubuh dan mengencerkan darah untuk melawan penyakit jantung.

Penyajian : Sama seperti Anda hendak meminum teh biasa. Coba seduh teh hijau dengan air panas di cangkir Anda. Biarkan selama beberapa waktu. Semakin lama teh hijau itu terendam, semakin baik hasilnya bagi tubuh Anda.


SUMBER

Rabu, 26 Oktober 2011

Mari Selamatkan Hari Tua Anda


Ekonomi Indonesia semakin sumringah. Inflasi rendah, harga-harga terjangkau. Rupiah kokoh, tak pernah lagi letoi seperti 1998. Jadilah pertumbuhan ekonomi negeri ini menjadi salah satu yang terseksi di Asia. 

Dilirik banyak negara. Dari manca negara, pemilik modal berlomba masuk. Rupa-rupa investasi ditawarkan para Hedge Fund yang semakin agresif. Mulai dari saham, Bond, asuransi jiwa maupun unit link dan masih banyak lagi ragam investasi yang ditawarkan para Hedge Fund maupun bank untuk menambah pundi-pundi uang Agan. Ada pula investasi pada property dan emas.

Apakah Agan pernah terfikirkan dalam benak Agan bagaimana melewatkan masa Tua tanpa tersuruk ke Panti Jompo atau menghabiskan usia di rumah tanpa membuat anak-cucu Agan memikul beban tiada terkira?


Beberapa pertanyaan dibawah ini sudah lazimnya Agan siapkan mulai dari sekarang guna menghadapi pensiun :

1. Kapan Anda harus mulai menabung ?
2. Apakah jumlah tabungan bulanan yang Anda sisihkan cukup untuk memasuki masa pensiun?
3. Berapa lama tabungan Anda akan cukup membiayai masa pensiun ?
4. Apakah gaya konsumsi Anda dapat tetap dipertahankan pada masa pensiun ?
5. Apa yang harus Anda lakukan saat pensiun?


Untuk menghitung kebutuhan hari tua Agan cobalah dengan Kalkulator Pensiun ini yang mungkin tidak membantu seluruhnya namun minimal Agan mengetahui berapa yang Agan harus siapkan untuk menyambut Hari Tua Agan.


Selain dari pertanyaan diatas, Agan juga harus jeli dalam memilih satu dari sekian model investasi yang ditawarkan oleh Bank maupun perusahan Hedge Fund. Agar uang yang Agan tanam tidak terbenam, nyungsep lalu dihari tua Agan gigit jari

Pintar-pintarlah membagi investasi Agan, jangan terlalu agresif juga jangan terlalu konservatif agar dana pengembangan pensiun Agan cukup untuk menyelamatkan Masa Tua Agan...
 
Mulailah dalam mengatur pengeluaran Agan juga, penghematan yang dimulai dari sedikit demi sedikit pada masa kini akan memberikan DAMPAK cukup besar pada masa yang akan datang. Jadilah Pribadi yang tidak konsumtif sehingga Anda tidak tersuruk ke Panti Jompo pada masa tua Agan...
 Dan janganlah berfikir bahwa Agan masih muda sehingga tidak perlu memikirkan masa Pensiun, bukankah semakin cepat Anda mengantisipasi masa Pensiun Agan maka semakin bahagia Agan dalam melewati Masa Pensiun Agan!!!

sumber

Sabtu, 01 Oktober 2011

Menjemur Pakaian Tingkatkan Risiko Kanker



Menjemur Pakaian Tingkatkan Risiko Kanker


Mencuci pakaian, menjemurnya di bawah sinar matahari kemudian menyetrika adalah hal rutin yang dilakukan semua orang. Pakaian yang telah dipakai memang seharusnya dicuci agar semua kotoran dapat dibersihkan sekaligus memberikan aroma yang segar. Kegiatan sehari-hari ini mendapat perhatian dari beberapa ilmuwan di Amerika Serikat. Sebuah penelitian yang mereka lakukan menunjukkan hasil bahwa menjemur pakaian ternyata membahayakan kesehatan.
Seperti dilansir Genius Beauty, para ilmuwan Amerika Serikat melakukan sebuah penelitian besar yang melibatkan ahli lingkungan hidup yang mencermati masalah polusi dari University of Washington di Seattle. Mereka melakukan penelitian dengan menyelidiki penguapan yang terjadi pada daerah-daerah di mana pakaian yang telah dicuci dijemur pada area terbuka. Setelah itu mereka mencari tahu bahan apa yang menguap tersebut.
Hasilnya, hasil penguapan tersebut terbukti mengandung sejumlah bahan kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, bahkan dapat menyebabkan kanker. Di antara bahan kimia yang menguap, ditemukan 25 senyawa organik yang mudah menguap, termasuk di antaranya adalah 7 polutan udara yang berbahaya. Dua dari tujuh bahan tersebut adalah asetaldehida dan benzene yang telah ditetapkan Amerika Serikat sebagai karsinogen (penyebab kanker).
Selain penelitian tersebut, telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa mereka yang tinggal pada daerah di mana pakaian yang telah dicuci dengan detergen dan pelembut pakaian lalu dikeringkan dengan cara dijemur (pada bagian dalam rumah), lebih mudah mengalami sakit kepada dan masalah kesehatan lain. Cara terbaik untuk menghindari masalah kesehatan tersebut adalah dengan menjemur pakaian pada area terbuka atau lebih baik lagi dengan mesin pengering pakaian.


KapanLagi.com -