bobo' ah ===>>>

Photobucket

Selasa, 13 Juli 2010

Lailatul Qadar, Malam Teristimewa Di Bulan Ramadhan

lailatul qadar

Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan berkah. Semua amal kebaikan kita akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Diantara keistimewaan bulan ramadhan yaitu adanya subuah malam yang sangat istimewa. Malam yang lebih utama dari seribu bulan, sebuah malam yang telah dianugrahi oleh Allah SWT kepada hamba terpilih. Malam itu adalah Lailatul Qodar.

Keistimewaan Lailatul Qadar dari malam-malam lainnya sepanjang tahun adalah nilainya lebih utama dibandingkan dengan seribu bulan. Pada malam Lailatul Qadar semua amal ibadah seorang muslim yang dilakukan pada malam tersebut nilainya lebih baik daripada amalan serupa yang dikerjakan dalam seribu bulan yang lainnya. Selain itu, pada malam Lailatul Qadar para malaikat dibawah pimpinan malaikat Jibril turun ke bumi untuk mengatur urusan, mengucapkan salam, dan mendoakan hamba-hamba Allah yang tengah khusyu’ beribadah. Pada malam itu, pintu-pintu langit dibuka, dan Allah SWT menerima taubat hamba-hambaNYA yang memohon ampunan.

Rasulullah SAW bersabda

“Barangsiapa yang melaksanakan qiyamul lail pada saat Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan ridlo Allah, mala Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang terdahulu”. Tanda-tanda malam Lailatul Qodar seperti yang diungkapkan oleh Rasulullah SAW adalah: “Pada saat terjadinya Lailatul Qodar, malam terasa jernih, terang, tenang, cuaca sejuk tidak terasa panas dan tidak terasa dingin. Pada pagi harinya matahari terbit dengan jernih, terang benerang tanpa tertutup oleh suatu awanpun”.

Sebagai kaum muslim, sangat dianjurkan untuk berusaha mendapatkan Lailatul Qodar. Untuk menggapai Lailatul Qodar ada bebarapa hal yang dapat kita lakukan. Pertama, meningkatkan kualitas serta kualitas semua pelaksanaan ibadah pada siang dan malam hari di bulan ramadhan seraya menjauhkan diri dari segala hal yang dapat mengurangi pahala amalan di bulan ramadhan. Kedua, berusaha melakukan i’tikaf dengan sempurna pada hari-hari di bulan ramadhan. Ketiga, melakukan qiyamullail dan tilawah Al-Quran. Keempat, melakukan dzikir, tafakur, tadabur, memperbayak taubat dan doa kepadaNYA.

Semoga kita menjadi hamba terpilih yang dapat merasakan manisnya malam seribu bulan, malam Lailatul Qodar. Perbanyak amal dan ibadah serta berserah dirilah padaNYA. Konsistensi dan kontinuitas dalam beribadah merupakan hal yang harus selalu kita utamakan.

(Dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar