bobo' ah ===>>>

Photobucket

Sabtu, 03 Juli 2010

FARMAKOLOGI

FARMAKOLOGI

FARMAKODINAMIKA:
Studi ttg tempat dan mekanisme kerja serta efek fisiologi dan biokimiawi obat pada organisme hidup
Pengaruh obat terhadap organisme hidup

FARMAKOKINETIKA
Studi tentang absorbsi, distribusi dan eliminasi (biotransformasi dan ekskresi)
Pengaruh organisme hidup terhadap obat
Penanganan obat oleh organisme hidup
Mencakup gerakan dan perubahan obat dlm tubuh, laju proses ADME, nasib obat di dalam tubuh.

CABANG FARMAKOLOGI
TOKSIKOLOGI
Ilmu ttg racun (toxicon)
Ilmu yg mempelajari efek toksik atau efek membahayakan dari zat kimia baik mekanisme kerjanya maupun kondisi yg menyebabkan terjadinya efek membahayakan itu.
Mempelajari gejala dan pengobatan keracunan serta identifikasi racun

3 Cabang toksikologi:
Toksikologi lingkungan, toksikologi ekonomik dan toksikologi forensik
CABANG TOKSIKOLOGI

TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN.
Efek toksik zat kimia yg ada di lingkungan
Zat tsb masuk secara tdk sengaja krn tdp di atmosfer (CO2 dan SO2) dlm lingkungan kerja (Pb dalam pabrik aki) atau tdp dalam makanan dan air.

TOKSIKOLOGI EKONOMIK
Efek membahayakan zat kimia yg secara sengaja dimasukkan ke organisme hidup utk mencapai tuj tertentu
Mis: obat, zat tambahan makanan atau kosmetika, zat kimia utk memusnakan spesies lain secara selektif (obat nyamuk).

TOKSIKOLOGI FORENSIK
Mempelajari aspek medis (diagnosis & pengobatan) dan aspek hukum keracunan pada manusia.
Aspek hukum : kaitan antara terpapar zat kimia dan efek membahayakan yg ditimbulkan oleh zat kimia atau sebab-sebab keracunan





FARMASI
Awal: Ilmu yg mempelajari penyediaan, peracikan dan penyerahan obat utk terapi
Sekarang:Sistem yg memberikan pelayanan kesehatan dg perhatian khusus pd pengetahuan ttg obat dan efeknya pd manusia & hewan.

FARMAKOTERAPI
Ilmu yg mempljr penggunaan obat utk penegakan diagnosa, mencegah, dan menyembuhkan penyakit serta mengubah fungsi normal tubuh utk tuj ttt (mis pil KB utk mencegah kehamilan, anastetika utk operasi)

KHEMOTERAPI: mpjr penggunaan zat-zat kimia utk membasmi mikroorganisme dan parasit yg hidup dalam organisme hidup
Mis obat gol antibakteri, antibiotik, antivirus, antiparasit dll
KLASIFIKASI OBAT
STRUKTUR KIMIA: asam (asetosal), alkohol (etanol), enol (vit C), amin (epinefrin)

EFEK FARMAKOLOGI:
Obat farmakodinamik (mis asetosal, morfin)
Obat khemoterapetik (mis penisilin)
Vitamin
Hormon (insulin)
Lain-lain (EDTA)

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Obat bebas
Obat bebas terbatas (W)
Obat keras (G)
Obat narkotika (O)

PENGUJIAN DAN PENGEMBANGAN OBAT
Rangkaian penelitian penemuan obat:
Meneliti dan menapis (skrining) bahan obat
Mensintesis dan meneliti zat (senyawa) analog dari obat yg sudah ada dan diketahui efek farmakologinya
Meneliti dan mensintesis dan membuat variasi struktur
Dikembangkan obat alami dengan serangkaian pengujian yg dilaksanakan secara sistematis, terencana dan terarah utk mendapatkan data farmakologik yg punyai nilai terapetik
2 tahap uji
UJI Praklinik: pada hewan uji
Meliputi: uji farmakodinamika, farmakokinetika, toksikologi dan farmasetika

2. UJI KLINIK: Pada manusia
Ada 4 fase: Uji klinik fase 1, 2, 3 dan4
UJI PRAKLINIK
1 Uji Farmakodinamika
Utk mengetahui apakah bahan obat menimbulkan efek farmakologik spt yg diharapkan atau tidak, titik tangkap dan mekanisme kerjanya.
In vitro dan in vivo
2. Uji Farmakokinetika
Mengetahui ADME
Merancang dosis dan aturan pakai
3. Uji Toksikologi
Mengetahui keamanannya
Serangkaian uji toksikologi
4. Uji Farmasetika
Memperoleh data farmasetikanya, tentang formulasi, standarisasi, stabilitas, bentuk sediaan yg paling sesuai dan cara penggunaannya
UJI KLINIK
Uji klinik fase 1
Pada manusia sehat
Mengetahui asektabilitas dan tolerabilitas probandus terhadap calon obat
Mengetahui efek terapi, efek samping, hubungan dosis efek
Drug safety

UJI klinik fase 2
Pada manusia sakit dalam jumlah terbatas, tanpa kelompok kontrol
Mengetahui efikasi dan kemanjuran obat pada keadaan patologis tertentu
Kesipulan masih bersifat sementara
Uji Klinik fase 3
Pada manusia sakit, ada kelompok kontrol dan kelompok pembanding
Cakupan lebih luas baik jumlah pasien maupun keragaman (multi ras, internasional)
Setelah terbukti efektif dan aman obat dapat dipasarkan



UJI klinik fase 4
Uji terhadap obat yg telah dipasarkan (post marketing surveilance)
Memantau efek samping yg blm nampak pada uji sebelumnya
Drug safety: drug mortality atau drug morbidity
MESO: monitoring Efek samping Obat

1 komentar: