bobo' ah ===>>>

Photobucket

Jumat, 09 Juli 2010

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dan Kontrasepsi Suntikan

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
Intra Uterine Device (IUD)
Nama populer : SPIRAL

Apa yang disebut AKDR / IUD atau SPIRAL ?:

  • Suatu benda kecil dari plastik yang lentur
  • Dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina
  • Kebanyakan punya lilitan tembaga (Copper, Cuprum, Cu),-
  • Kebanyakan mempunyai benang namun ada juga yang tidak berlogam; ada juga yang mengandung hormon


Bagaimana cara kerja IUD mencegah kehamilan ?:

  • Terutama mencegah pertemuan sel telur dan sperma
  • Membuat sperma sulit memasuki rahim
  • Mengurangi kemampuan sperma untuk membuahi telur ?
  • Mungkin juga mengganggu implantasi telur pada rahim

Efektivitas IUD :

  • IUD sangat efektif
  • Tipe Multiload dapat dipakai sampai 4 tahun;
  • Cu T 380A dapat untuk 8 tahun
  • Nova T dan Copper T 200 (CuT-200) dapat dipakai 3-5 tahun;
  • Kegagalan rata-rata 0.8 kehamilan per 100 pemakai wanita pada tahun pertama pemakaian.

Keuntungan memakai IUD:

  • Cocok untuk mencegah kehamilan atau menjarangkan kehamilan dalam jangka panjang
  • Tidak terpengaruh “faktor lupa” dari pemakai (misalnya PIL)
  • Tidak mengganggu hubungan suami istri
  • Tidak ada efek samping hormonal
  • Tidak mengganggu laktasi (menyusui)
  • Tidak berinteraksi dengan obat-obatan
  • Meningkatkan kenyamanan hubungan suami-istri karena rasa aman terhadap risiko kehamilan
  • Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau keguguran
  • Kesuburan cepat kembali setelah IUD dicabut / dibuka

Kekurangan IUD:

  • Efek sampingnya terhadap siklus haid (menstruasi) sering “mengejutkan”, namun tidak berbahaya dan bukan tanda kelainan/penyakit. Perubahan pola haid biasanya pada tiga bulan pertama pemakaian yakni :
  • Haid menjadi lebih lama dan lebih banyak
  • Perdarahan bercak (spotting) diantara siklus haid
  • Siklus menjadi lebih pendek
  • Kadang-kadang nyeri haid lebih dari biasanya
  • Perlu tenaga terlatih untuk memasang dan membukanya
  • Perlu follow up (kontrol/kunjungan berkala) untuk evaluasi

Efek samping umum lainnya adalah:

  • Segera setelah pemasangan dapat terjadi rasa sakit perut/kram, dapat dihindarkan dengan konseling, relaksasi dan persiapan pemasangan
  • yang baik
  • Perdarahan segera setelah pemasangan; dapat berlangsung 3-5 hari

Kapan IUD dapat dipasang ? IUD dapat dipasangkan setiap saat, asal yakin sedang tidak hamil yakni:

  • 40 hari pasca salin
  • segera setelah keguguran
  • sedang haid
  • menggantikan metoda KB lainnya

Siapa saja yang tidak boleh memakai IUD:

  • Wanita yang mempunyai infeksi pelvis
  • Wanita yang sedang menderita Penyakit Hubungan Seksual (PHS, AIDS, Gonore,Klamidia)
  • Wanita dengan banyak partner selama 3 bulan terakhir
  • Wanita dengan kanker mulut rahim atau kanker alat reproduksi lainnya(ovarium, endometrium)
  • Wanita dengan penyakit trofoblast ( Mola, Koriokarsinoma) atau TBC kandungan

Secara UMUM, kebanyakan wanita BOLEH memakai IUD meskipun:

  • perokok berat
  • menyusui
  • gemuk atau kurus
  • Diabetes
  • Berpenyakit Liver/ Empedu / Pankreas
  • Berpenyakit Tiroid
  • Epilepsi
  • TBC (bukan TBC kandungan)
  • Varises
  • Hipertensi
  • Pasca operasi-operasi seperti apendiks, hamil diluar kandungan, dan lain-lain

Kapan Pemakai IUD (Akseptor IUD) harus datang untuk memeriksakan diri?
(Follow up, Kunjungan Ulang):

  • bulan pasca pemasangan
  • bulan kemudian
  • ©setiap 6 bulan berikutnya
  • ©bila terlambat haid 1 minggu
  • ©perdarahan banyak atau keluhan istimewa lainnya

Kontrasepsi Suntikan
KB Suntik

Apa yang disebut KB suntik?:

  • Wanita yang ingin memakai KB suntik mendapat suntikan periodik untuk mencegah kehamilan.
  • Ada bermacam KB suntik yang dipasarkan di Indonesia yakni: Depo Provera (suntikan setiap 3 bulan sekali) ; Noristerat (suntikan setiap 2 bulan sekali) dan Cyclofem (suntikan 1 bulan sekali)
  • Disuntikkan di bokong, atau tempat lainnya.

Bagaimana cara kerja KB suntik mencegah kehamilan ?:

  • Menghentikan (meniadakan) keluarnya sel telur dari indung telur
  • Membuat sperma sulit memasuki rahim karena mengentalkan lendir mulut rahim (serviks)
  • Tidak dapat mengeluarkan/ menghentikan kehamilan yang sudah terjadi

Efektivitas KB suntik:

  • Sangat efektif, kegagalan pada pemakai KB suntik hanya sekitar 0.3 kehamilan dari 100 pemakai pada tahun pertama pemakaian. ( 1 dari 333 pemakai masih bisa hamil)

Keuntungan memakai KB suntik:

  • Cocok untuk mencegah kehamilan atau menjarangkan kehamilan dalam jangka panjang dan kesuburan dapat pulih kembali
  • Tidak terpengaruh “faktor lupa” dari pemakai (tidak seperti memakai PIL KB)
  • Tidak mengganggu hubungan suami istri
  • Dapat dipakai segala umur pada masa reproduktif
  • Tidak mengganggu laktasi (menyusui), baik dari segi kuantitas maupun kualitas
  • Dapat dipakai segera setelah masa nifas
  • Meningkatkan kenyamanan hubungan suami-istri karena rasa aman terhadap risiko kehamilan
  • Dapat dipakai segera setelah keguguran
  • Membantu mencegah terjadinya kehamilan di luar kandungan
  • Membantu mencegah kanker endometrium (rahim)
  • Membantu mencegah kejadian mioma uteri (tumor jinak rahim)
  • Mungkin dapat mencegah kanker indung telur (ovarium)
  • Mengurangi kejadian anemi kekurangan zat besi
  • Khusus untuk penderita epilepsi mengurangi kejadian kejang.

Kekurangan KB suntikan:

  • Kekurangan KB Suntikan: Efek sampingya terhadap siklus haid/menstruasi sering “tidak menyenangkan” , namun tidak berbahaya dan bukan tanda kelainan/penyakit ; perubahan pola haid biasanya pada tahun pertama pemakaian yakni :
  • Perdarahan bercak , dapat lama
  • Jarang terjadi perdarahan yang banyak
  • Tidak dapat haid (sering setelah pemakaian berulang)
  • Sering menaikkan Berat Badan
  • Dapat menyebabkan (tidak pada semua akseptor) sakit kepala, nyeri payudara, “moodiness”, jerawat, kurangnya libido seksual, rambut rontok.
  • Perlu suntikan ulangan teratur
  • Perlu follow up (kontrol/kunjungan berkala) untuk evaluasi

Secara UMUM, kebanyakan wanita BOLEH memakai KB suntik, meskipun:

  • perokok berat
  • menyusui
  • gemuk atau kurus
  • remaja
  • baru keguguran
  • Berpenyakit Tiroid
  • Epilepsi
  • TBC (bukan TBC kandungan)
  • Varises ringan
  • Hipertensi ringan
  • Siklus haid tidak teratur
  • Anemi kekurangan zat besi


Kapan suntikan KB dapat dimulai ?:

  • Sedang menstruasi ( sampai hari ke 7)
  • Bila tidak sedang menstruasi atau menstruasi hari ke 8 atau lebih, boleh disuntik, namun memakai perlindungan ganda (kondom) selama 2 X
  • 24 jam.
  • Sedang menyusui ( segera setelah nifas, 6 minggu)
  • Bila tidak menyusui, berikan segera setelah nifas (6 minggu)
  • Tidak menyusui dan belum haid > 6 minggu, asal yakin tidak sedang hamil. atau berikan perlindungan ganda sampai haid lalu mulai suntikan.

Kapan akseptor suntik harus datang untuk kunjungan ulang (follow-up):

  1. Pada saat jadual ulangan penyuntikan (1 bulan untuk cyclofem, 2 bulan untuk noristerat dan 3 bulan untuk Depo provera)
  2. Bila berhalangan, dapat datang sebelum waktu kunjungan berikutnya
  3. Bila tidak dapat datang pada jadual berikutnya, pakai perlindungan ganda (kondom, spermisida, sampai bisa datang untuk suntikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar